Foto : sindonews
brominemedia.com –
Polri memastikan tidak melakukan penangkapan terhadap MSF (17), pemuda asal
Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, terkait hacker Bjorka.
Sebelumnya, MSF dituding sebagai pelaku peretas data yang
menamakan diri sebagai Bjorka.
"Belum tidak ada informasi terkait penangkapan di
Cirebon," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media,
Kamis (15/9).
Dalam kasus Bjorka, Polri membenarkan pihaknya mengamankan
seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur (Jatim).
"Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait
menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja, semuanya
Timsus," ujar Dedi.
Ia menekankan, Polri belum bisa memastikan apakah pemuda
yang diamankan tersebut merupakan hacker ataupun perangkat lainnya terkait
hacker Bjorka.
"Belum. Belum disimpulkan seperti itu karena masih didalami Timsus, saya tidak berkompeten menjelasakan sebelum timsus nanti setelah selesai bekerja," ujar Dedi.
Menurutnya, sejauh ini, dirinya hanya bisa mengonfirmasi satu orang di Madiun memang benar telah diamankan.
"Yang baru saya dapat informasi kan yang ada di Jawa Timur aja yang masih di dalami, satu orang aja yang masih di dalami," ucap Dedi.
Sebelumnya, Polri telah mengamankan seorang pemuda berinisial MAH, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9) malam.
Pemuda itu diduga terkait serangkaian kasus peretasan data baru-baru ini. Informasi yang didapat, pria itu ditangkap diduga karena mengetahui tentang hacker atau peretasan data, yang menggunakan nama alias Bjorka.
Konten Terkait
Direktur Rumah Politik Fernando Emas menanggapi dibebaskannya dua tersangka kasus dugaan penggelapan dana perusahaan besar Arab Saudi oleh WNA India.
Rabu 19-Feb-2025 20:35 WIB
Oknum partai politik diduga terlibat dalam pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon
Senin 17-Feb-2025 20:27 WIB
Anggaran Kemhan, Polri dan Badan Gizi Nasional Tak Dipangkas, Ini Tanggapan Garda Satu
Selasa 11-Feb-2025 20:18 WIB
Keberanian Hanifah Kaliyah Arij siswa SMAN 7 Cirebon membongkar dugaan pungatan liar (Pungli) terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP) viral di med
Senin 10-Feb-2025 20:52 WIB
Menurut Trunoyudo, dari total 25 saksi tersebut, Kepala Desa Kohod, Arsin adalah salah satu saksi yang ikut diperiksa kembali oleh Bareskrim Polri.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB