Foto : jpnn
brominemedia.com -
Polresta Manokwari masih memburu tujuh orang pelaku yang diduga terlibat dalam
aksi perusakan Pos Polisi Wariori di Kelurahan Sanggeng pada 17 Maret 2023.
"Satu tersangka berinisial BY sudah ditangkap, sedangkan tujuh tersangka
lainnya masih kita kejar," kata Wakapolresta Manokwari Kompol Agustina
Sineri dikutip dari Antara, Selasa (28/3).
Dia menjelaskan identitas tujuh pelaku sudah dikantongi dan
mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pencarian terhadap ketujuh
pelaku terus dimaksimalkan guna mempertanggungjawabkan pengerusakan pos polisi
tersebut. "Identitas sudah kami kantongi.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Kami berharap mereka sadar dan mau menyerahkan diri," kata Sineri. Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Irwan Fakaubun menjelaskan pelaku tidak hanya merusak pos polisi melainkan melakukan tindak pidana pencurian peralatan gas air mata dan dispenser.
Selain menangkap tersangka BY, polisi telah mengamankan barang bukti yang sempat dicuri para pelaku. "Kasus pengerusakan kami kenakan Pasal 170 KUHP karena pelakunya lebih satu orang," ujar dia. Perusakan pos polisi Wariori yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sanggeng, dilakukan sekelompok warga setelah polisi menangkap dua orang pelaku tindak pidana pencurian.
Tak hanya merusak pos polisi, massa juga melakukan pemalangan ruas jalan dan menuntut agar polisi segera melepaskan dua pelaku yang ditangkap. Polresta Manokwari dibantu Brimob Polda Papua Barat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk bernegosiasi dengan kelompok massa agar dapat membuka jalan yang sempat diblokade.
Konten Terkait
Polresta Manokwari masih memburu tujuh orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi perusakan Pos Polisi Wariori di Kelurahan Sanggeng pada 17 Maret 2023.
Rabu 29-Mar-2023 00:21 WIB
Wanita ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ternyata Yunita memiliki gangguan psikis.
Rabu 08-Feb-2023 22:30 WIB
JPNN.com, BLITAR - Polda Jawa Timur masih mengusut kasus perampokan disertai aksi penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Senin.
Senin 12-Dec-2022 22:40 WIB