OLAHRAGA

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Kasih Bonus kepada Atlet danamp; Pelatih PON XXI Aceh-Sumut Total Rp 160 M

Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB 114

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan bonus dengan nilai total Rp 160 miliar kepada para atlet dan pelatih Jawa Timur yang telah mempersembahkan prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/12/2024).

Bonus ini, kata Pj Gubernur Adhy Karyono, merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim atas perjuangan mereka dalam kontestasi olahraga tingkat nasional tersebut, terlebih para atlet dan pelatih kontingen ini mengharumkan nama Jatim.

"Sebagai wujud apresiasi, Pemprov Jatim, hari ini kami memberikan bonus dan penghargaan sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan yang telah diberikan untuk Jatim," ujarnya.

Lebih lanjut, Adhy memastikan bahwa atlet dan pelatih akan menerima bonus murni setelah dipotong pajak.

Jadi para atlet dan pelatih tidak dibebani dengan pemotongan pajak penghasilan karena sudah ditanggung Pemprov Jatim.

"Kali ini kita tidak mau bonus dengan harus dipotong lagi pajak, itu yang paling penting, itu yang kami membayarkan sekaligus dengan kewajiban pajak dari penerima bonus untuk pajak penghasilannya," katanya.

Dalam kesempatan ini, Adhy pun tak segan mengungkapkan bahwa para atlet maupun pelatih ini laiknya pahlawan.

Karena mereka para telah berhasil membawa Jawa Timur berada di peringkat ketiga dengan torehan total 425 medali di PON XXI Aceh Sumut.

"Bonus ini memang nilainya tidak sebanding dengan perjuangan dan pengorbanan para atlet, tapi kami usahakan ke depan bisa lebih besar. Anda semua adalah pahlawan olahraga yang telah menunjukkan bahwa dengan semangat tak kenal lelah, segala sesuatu bisa dicapai," ungkap Adhy menambahkan.

Menurut Adhy, 425 medali yang terdiri dari 146 medali emas, 136 medali perak dan 143 medali perunggu ini ialah capaian yang harus menjadi motivasi dan tolok ukur prestasi selanjutnya.

"Itu sesuatu yang tidak mudah, itu sudah kita hitung kita prediksikan tapi ada yang lebih ada yang kurang, kita evaluasi," harapnya.

Ke depannya, Adhy juga ingin PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga, namun menjadi arena untuk menguji ketangguhan, semangat juang dan dedikasi tinggi.

Karenanya, apresiasi ini patut diberikan lantaran para atlet telah berkompetisi tidak hanya di atas lapangan, tetapi juga menghadapi tantangan mental dan fisik yang luar biasa.

"Mereka adalah contoh nyata dari kerja keras, disiplin, dan rasa bangga terhadap tanah air," ucapnya.

Di sisi lain Adhy menyampaikan bahwa Perangkat Daerah (PD) dan BUMD Jatim dilibatkan untuk menjadi bapak asuh untuk setiap cabang olahraga.

Ia berharap hal ini dapat diteruskan di masa-masa selanjutnya karena memberikan dampak positif bagi para atlet.

"Rasanya berdampak untuk atlet, bahwa pemerintah hadir, kemudian beberapa kesulitan kendala bisa dipenuhi dan hadirnya tidak hanya pada waktu pelaksanaan pon nya tetapi juga jauh sebelum itu, saat masih latihan-latihan," ucapnya.

Tidak berhenti di situ, Adhy menyoroti bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendukung pemberdayaan atlet pasca masa keemasannya.

Ia menekankan prestasi dan sumbangsih yang telah diberikan para atlet tidak boleh begitu saja dilupakan.

"Jangka waktu atlet ini kan tidak lama, mereka harus diberikan pelatihan-pelatihan untuk pemberdayaan, bisa dengan atletpreneur, karena jika nanti tidak menjadi pelatih atau asisten pelatih ya sudah selesai mereka," katanya.

Ia juga memberikan penghargaan kepada para pelatih, staf, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan para atlet.

Tidak dipungkiri kerja keras dan kerja sama yang solid antara atlet, pelatih, dan tim berhasil membuahkan prestasi gemilang bagi Jawa Timur.

"Terima kasih juga kami sampaikan kepada para pelatih dan staf yang juga telah berkontribusi," imbuhnya.

Adhy berharap capaian prestasi ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka melalui olahraga.

Ia juga mengajak agar memberikan ruang berkembang untuk para talenta muda.

"Mari bersama-sama kita dukung perkembangan olahraga tanah air, kita juga harus bersama-sama berkomitmen untuk memberikan ruang bagi para talenta muda untuk bekembang dan berprestasi lebih tinggi lagi," pungkasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Dulu Ketua Bhayangkari Maros Sulsel, Kini AKBP Dewiana Kapolres Sragen

Dari ratusan nama tersebut, tiga perwira polisi wanita (Polwan) mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor

Rabu 25-Jun-2025 22:44 WIB

OLAHRAGA 10 Pelatih Termuda di Liga Top Eropa, Eks Arsenal Ikuti Jejak Cesc Fabregas

Carlos Cuesta kini menangani Parma, dan menjadi salah satu pelatih termuda.

Rabu 25-Jun-2025 22:40 WIB

OLAHRAGA Air Menduyung FC Melangkah ke Final Bhayangkara Cup, Bertemu Tuan Rumah Bhayangkara FC

Selama pertandingan, kedua kesebelasan, sama-sama memiliki pemain asing. Sehingga menjadi tontonan menarik

Selasa 24-Jun-2025 20:47 WIB

OLAHRAGA Membanggakan! Siswi SMA Kristen Satya Wacana Harumkan Nama Sekolah di Kancah Nasional

Membanggakan! SMA Kristen Satya Wacana kembali torehkan prestasi di tingkat nasional.

Jumat 20-Jun-2025 20:56 WIB

OLAHRAGA Melihat Kesibukan Paddock Tim Balap Formula E Jelang Balapan di Jakarta E-Prix 2025

Desain Gen3 Evo terlihat lebih agresif dengan material sayap depan, sirip roda, dan deflektor angin yang terbuat dari bahan termoplastik sirkular yang lebih ramah lingkungan.

Jumat 20-Jun-2025 20:56 WIB

Tulis Komentar