FINANCE

Pertamax Turun Harga jadi Rp 12.800 per Liter

Selasa 03-Jan-2023 10:12 WIB 113

Foto : tempo

brominemedia.com - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax dari Rp 13.900 per liter menjadi rp 12.800 per liter mulai hari ini, Selasa, 3 Januari 2023 pukul 14.00. Begitu pula dengan harga produk lain, seperti Pertamax Turbo dan Dexlite.

"Sesuai formula yang sudah ditetakan Kementerian ESDM, itu semua akan bersamaan turun," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2023.

Penurunan harga Pertamax, Nicke melanjutkan, membuat harga Pertamax menjadi sangat beraing dengan harga kompetitor. Hal itu pun akan memberi dampak baik karena pangsa pasar BBM jenis ini sangat tinggi dan mencapai 97,4 persen di antara BBM RON 92 lainnya,

"Sehingga ini sangat berdampak kepada para pengguna untuk bisa meningkatkan produktivitas bekerjanya," ujar Nicke.

Harga solar dan pertalite tak turun

Namun demikian, Pertamina tidak menurunkan harga BBM subsidi jenis solar dan Pertalite. Sebab, Nicke melanjutkan, pemerintah telah memberikan subsidi yang besar untuk kedua jenis BBM tersebut.

Nicke berujar, Pertamina masih mematok harga solar sebesar Rp 6.800 per liter. Dia menyebut harga itu lebih kecil dibanding kompetitor lain. Pasalnya, pemerintah memeberikan subsidi Rp 6.500 per liter.

Pemerintah juga memberikan subsidi besar sehingga harga Pertalite masih di level Rp 10.000 per liter.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan tengah membahas rencana pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax bisa diumumkan tiap pekan.

"Masalah BBM itu ada aturan kementerian bahwa pengumuman harga sebulan sekali. Tapi kalau dilihat Pertamax itu tidak masuk dalam kategori subsidi. Artinya, harga keekonomian," ujar Erick di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.

Tempo, Tempo English, dan Arsip-arsip berita Tempo sejak tahun 1971.

Soal Pertamax yang seharusnya dijual di harga pasar, Erick menekankan pada kenyataannya bahan bakar itu masih disubsidi pemerintah. "Luar biasa pemerintah baik banget, Pertamax disubsidi," katanya.

Namun sebelum diumumkan per pekan, kata Erick, harus melalui sejumlah pembicaraan dengan berbagai pemangku kebijakan terlebih daulu.

"Ini kita mau konsul dulu agar harga Pertamax bisa diumumkan tiap minggu, biar bisa sama kayak harga pasar. Kalau tiap minggu kira-kira harga sekian, karena BBM dunia harga sekian."

Konten Terkait

PERISTIWA Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!

Presiden Utusan Timur Tengah Donald Trump, Steve Witkoff, mengatakan bahwa fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza akan lebih kompleks dibandingkan fase pertama. Namun, ia mengklaim ada banyak kemajuan dalam negosiasi yang tengah berlangsung.

Jumat 21-Feb-2025 20:57 WIB

RAGAM Diperiksa 12 Jam, Nikita Mirzani Resmi Jadi Tersangka Pemerasan Pengusaha Skincare

ARTIS Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan dan pengancaman terhadap pengusaha skincare, Reza Gladys.Penetapan tersangka ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis (20/2).

Kamis 20-Feb-2025 20:29 WIB

PERISTIWA TANGGAPAN Polda Bali, 12 Security Finns Beach Club Jadi Tersangka oleh Polres Badung Pasca Kelahi

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menuturkan bahwa dalam penanganan kasus ini memang ada dua laporan polisi yang diproses secara terpisah.

Rabu 19-Feb-2025 20:38 WIB

TREND Ramai #KaburAjaDulu, Charles DPR Sebut Jadi Momen Autokritik Buat Pemerintah

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengatakan, ajakan di media sosial tersebut merupakan suara anak muda yang harus direspons pemerintah dengan bijaksana.

Selasa 18-Feb-2025 22:00 WIB

TREND Panic Buying Gas Melon Terjadi di Yogyakarta

KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Senin 17-Feb-2025 20:32 WIB

Tulis Komentar