PERISTIWA

Pengusaha Aceh Prediksi Kenaikan UMP 6,5 Persen Bakal Picu Gelombang PHK

Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB 131

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Aceh memprediksi kebijakan pemerintah pusat menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen bakal memicu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Ketua Apindo Aceh, Haji Ramli mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengumpulkan para pengusaha yang ada di Tanah Rencong untuk mendengar pendapat mereka terkait kebijakan kenaikan upah tersebut. 

“Kami panggil semua pengusaha-pengusaha, mereka minta kalau bisa untuk Aceh jangan dinaikkan UMP. Kalau ngak, maka yang terjadi adalah PHK ke depan. Karena beban biaya itu terlalu tinggi, jadi artinya berpotensi memicu gelombang pemutusan kerja,” kata Ramli kepada Serambinews.com, Selasa (3/12/2024). 

Apindo Aceh, kata Ramli, masih mempertanyakan skema dasar hitungan yang digunakan dalam hal menaikkan UMP sebesar 6,5 persen di tahun 2025. Menurutnya hal itu perlu dijelaskan secara rinci oleh pemerintah. 

“Bagi kami Apindo Aceh ini penting, sehingga kita bisa memahami variabel apa yang diambil. Apakah produktifitas tenaga kerja, daya tarik dunia usaha atau kondisi ekonomi,“ ujarnya. 

“Apalagi di Aceh sekarang kita itu termasuk UMP tertinggi keempat se Indonesia. Sementara kita nomor enam termiskin di Indonesia dan nomor satu di Sumatera, bagaimana itu sebenarnya,” lanjutnya.

Di sisi lain, Ramli mengungkap, kenaikan UMP yang mencapai 6,5 persen tersebut juga akan memicu sulitnya berkembang investasi di Tanah Rencong, karena akan sangat memberatkan investor.

“Akan susah masuk investasi ke Aceh, karena UMP-nya tinggi. Mereka lebih bagus ke Medan, cuma tiga juga sekian. Sementara kita yang sudah ada Rp3,6 juta sekian, kalau kita tambah 6 persen hampir Rp3,9 juta,” ungkapnya. 

Sebab itu, Ramli menilai kebijakan kenaikan UMP sebesar 6,5 persen tersebut perlu dipertimbangkan lagi untuk diterapkan di Aceh. 

“Kami juga meminta kepada Pj Gubernur sekarang mohon memahami, dengan kondisi Aceh seperti ini Pj Gubernur juga harus memahami ini,” pungkasnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN DAMPAK Pembongkaran Usaha di Pantai Bingin, Disperinaker Badung Tangani 136 Kasus PHK

Tenyata ada delapan pengusaha telah melaporkan dampak pembongkaran yang menyebabkan 136 pekerja kehilangan pekerjaan.

Kamis 31-Jul-2025 22:31 WIB

PERISTIWA Ganjar Pranowo Bicara Lapangan Kerja: Perkembangan Teknologi Melahirkan Jutaan Pekerjaan Baru

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo bicara terkait...

Selasa 15-Jul-2025 20:38 WIB

PERISTIWA Investor China Makin Yakin Tanamkan Modal di Babel, Dukung Proyek Kota Baru Pasir Padi

Yu Jianguo tampak didampingi oleh grup PT Hayin menyusuri area yang direncanakan sebagai kawasan pembangunan "Kota baru" Pasir Padi, serta alur ...

Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB

PEMERINTAHAN Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik

PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Minggu 29-Jun-2025 20:50 WIB

PEMERINTAHAN Fauzan Febriansyah Terkait 4 Pulau: Pemuda Aceh Harus Bersatu, Bukan Terpecah oleh Emosi

M Fauzan Febriansyah, putra Aceh dan pendiri MFF Syndicate mengajak seluruh elemen muda untuk bersikap bijak dan tidak reaktif.

Minggu 15-Jun-2025 20:47 WIB

Tulis Komentar