Foto : sindonews
brominemedia.com –
Pendaftar Program Subsidi Tepat melalui MyPertamina hingga akhir Agustus 2022
tercatat sudah lebih dari satu juta unit kendaraan.
Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di
mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70%, dan kendaraan pengguna
Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30%.
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar
masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya
cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” ucap Corporate
Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting seperti dilansir laman resmi
Pertamina, Kamis (1/9).
Dalam meningkatkan jumlah pendaftar, Irto mengatakan untuk
mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth
pendaftaran langsung. Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan
handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui
website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi
MyPertamina.
“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang
tersebar di seluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui
https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat. Selain
mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan
dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.
Irto juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang merasa
berhak mendapatkan BBM subsidi agar segera mendaftarkan kendaraannya. Pertamina
Patra Niaga juga saat ini sedang menguji coba kesiapan verifikasi QR Code di
beberapa titik.
Ke depan, Program Subsidi Tepat ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.
“Ini adalah langkah Pemerintah dan Pertamina dalam memastikan subsidi BBM menjadi lebih tepat sasaran, sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat yang memang berhak menikmati subsidi BBM, masyarakat rentan yang memang butuh energi dengan harga terjangkau untuk kebutuhan mereka,” beber Irto.
Selain memastikan ketersediaannya, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) juga terus melanjutkan mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar.
“Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” jelas Irto.
Konten Terkait
Bjorka mengaku 44 juta data dari MyPertaminan sudah terjual dengan nilai hampir Rp 400 juta dalam bentuk Bitcoin.
Jumat 11-Nov-2022 11:29 WIB
Pendaftar Program Subsidi Tepat melalui MyPertamina hingga akhir Agustus 2022 tercatat sudah lebih dari satu juta unit kendaraan. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran.
Kamis 01-Sep-2022 06:03 WIB
Pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar bersubsidi untuk kendaraan roda empat di Kota Bogor, Jawa Barat wajib terdaftar di MyPertamina mulai 1 Agustus 2022.
Sabtu 23-Jul-2022 14:57 WIB
Aplikasi resmi MyPertamina bisa dikenali berwarna biru dengan corak merah dan bertuliskan kata ‘My’ yang ukurannya lebih besar dari kata ‘Pertamina’.
Senin 04-Jul-2022 09:14 WIB
PT Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar bagi pengguna yang sudah terdaftar di sistem MyPertamina. Kebijakan baru ini akan diuji coba mulai 1 Juli 2022.
Selasa 28-Jun-2022 09:11 WIB