PEMERINTAHAN

Pemda Klaim Kecelakaan Kerja di DIY Relatif Kecil

Jumat 24-Feb-2023 07:47 WIB 211

Foto : harianjogja

brominemedia.com - DIY menjadi salah satu daerah dengan kecelakaan kerja yang relatif kecil. Angka kecelakaan kerja ini terus ditekan dengan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) kepada masyarakat dan perusahaan-perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Aria Nugrahadi, menjelaskan tingkat kecelakaan kerja di jogja terbilang masih rendah. “Ini karena peran serta aktif dari perusahaan untuk menerapkan protokol K3 dengan baik,” ujarnya dalam puncak Bulan K3, di kompleks Angkasa Pura 1, kamis (23/2/2023).

Selain penerapan protokol K3 yang baik, Disnakertrans DIY juga selalu melaksanakan monitoring dan evaluasi K3 di setiap perusahaan. “Kami membuka layanan  pengaduan online terkait norma K3 maupun norma ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Bulan K3 berlangsung selama Januari-Februari. Dalam puncak peringatan ini diberikan sejumlah penghargaan kepada perusahaan yang tertib dalam melaksanakan K3. “Hal ini menjadi momentum agar baik perusahaan, tenaga kerja maupun masyarakat unmum lebih memahami dan melaksanakan budaya K3 dalam melakukan pekerjaan,” kata dia.

General Manager Angkasa Pura 1, Agus Pandu Purnama, menjelaskan dalam kesempatan ini Angkasa Pura 1 mendapat penghargaan Zero Accident untuk Bandara Adisutjipto. Penghargaan yang sama juga didapatkan Angkasa Pura 1 beberapa tahun lalu saat pembangunan YIA.

“Beberapa tahun lalu YIA pada saat pembangunan dengan waktu dua tahun delapan bulan kami zero accident juga dan menndapat penghargaan. Artinya Angkasa Pura 1 punya komitmen, karyawan atau pekerja kita harus sehat dan selamat,” katanya.

Jaminan sehat dan selamat karyawan ini menurutnya yang membuat kinerja Angkasa Pura 1 selalu meningkat. “Kami terima kasih ke Pemda DIY khususnya Dinas Ketenagakerjaan yang selalu memonitor dan mengawasi, berkolaborasi aktif dengan perusahaan,” ungkapnya.

Kolaborasi ini berdampak positif karena DIY menjadi salah satu percontohan sebagai pelaksana k3 di daerah yang berhasil. “Secara nasional selalu meningkat kecelakaan kerjanya, di DIY relatif kecil. kalau bisa hilang sama sekali. Komitmen ini yang selalu kami kampanyekan kepada seluruh karyawan bahwa ini penting,” ujarnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Uskup Agung Kupang Ungkapkan Isi Hatinya Buat Muhammadiyah

Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni turut hadir dalam acara pembukaan pembukaan sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah

Rabu 04-Dec-2024 20:14 WIB

FINANCE Kapan Pengumuman UMP 2025 dan UMK 2025 di DIY? Ini Kata Menaker

Menaker sebut pengumuman UMP 2025 dan UMK 2025 paling lambat sebelum 25 Desember 2024. UMP 2025 dan UMK 2025 akan berlaku per 1 Januari 2025.

Minggu 01-Dec-2024 20:31 WIB

PERISTIWA Mendes Yandri Susanto Ajak Muhammadiyah Membangun Desa untuk Memajukan Indonesia

JPNN.com, SERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengajak Persyarikatan Muhammadiyah untuk bergerak bersama dalam memajukan Indonesia melalui desa.

Minggu 01-Dec-2024 20:24 WIB

TEKNOLOGI Mahasiswa Teknik Industri UMS Bangun Sistem Pengairan Cerdas untuk Warga Jrakah

KMTI FT UMS turut membantu masyarakat desa Jrakah, Boyolali, Jawa Tengah dalam mengembangkan teknologi di bidang pertanian

Senin 19-Aug-2024 20:46 WIB

PERISTIWA Konsolidasi Muhammadiyah Bahas Izin Tambang di Yogyakarta Diwarnai Demonstrasi

Puluhan demonstran mendatangi konsolidasi Muhammadiyah di depan gerbang Unisa hingga seberang jalan di depan Convention Hall.

Sabtu 27-Jul-2024 19:04 WIB

Tulis Komentar