FINANCE

Pelatihan Literasi Keuangan di 52 Kota Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024

Rabu 30-Oct-2024 20:15 WIB 236

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Pelatihan literasi keuangan kepada nasabah PNM selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 mencapai 2.000 pelatihan dengan cakupan 52 Kota di Indonesia.

Selama Oktober 2024, program literasi keuangan PNM dikemas dalam 4 tipe pelatihan yaitu pelatihan reguler Mekaar, pelatihan reguler ULaMM, PKU Akbar dan partisipasi dalam pameran.

Perluasan akses keuangan berperan penting untuk membantu nasabah PNM Mekaar meningkatkan usahanya, mengelola keuangan dengan lebih baik, hingga mulai mengenal produk investasi yang sebelumnya awam bagi kelompok prasejahtera.

Namun, tantangan terbesar yang dirasakan adalah kecenderungan nasabah ultra mikro yang tidak memahami dengan baik produk keuangan yang digunakan sehingga tidak mempertimbangkan aspek risiko.

"Mereka meminjam bukan cuma di satu tempat tapi pinjam juga di tempat lain padahal keuangannya terbatas," jelas EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad dalam sebuah talkshow Bulan Inklusi Keuangan: Wujudkan Masyarakat Cerdas Finansial pada Rabu (30/10/2-24).

PNM berkomitmen memberikan tiga modal kepada nasabahnya melalui modal finansial berupa pembiayaan ultra mikro, modal intelektual berupa pelatihan dan pendampingan usaha, dan modal sosial dengan membangun jejaring antar anggota kelompok nasabah agar terbangun komunikasi dan sharing ide usaha sehingga bisa maju bersama-sama.

Melalui skema Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), nasabah diberikan pelatihan keuangan agar melek dengan produk keuangan formal.

"Peran PNM untuk mencerdaskan nasabah PNM Mekaar agar paham terkait kemampuan finansial mereka dan risiko yang dihadapi ketika memanfaatkan produk dan layanan keuangan," ujarnya.

Ia juga menambahkan PNM akan terus berupaya mencerdaskan kelompok prasejahtera dengan memberikan literasi akses keuangan yang inklusif supaya mereka bisa lebih sejahtera.

Rangkaian program literasi dan keuangan PNM menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pengembangan inklusi keuangan pelaku usaha umikro sebagai bentuk pemberdayaan, yang juga menjadi bagian dari ESG PNM.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Menkeu Purbaya Siap Pecat Pegawai Nakal di Kementerian Keuangan

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak segan untuk memberhentikan lebih banyak para pegawai Kementerian Keuangan yang nakal sebagai upaya bersih-bersih institusi. Hal itu menyusul...

Jumat 10-Oct-2025 21:00 WIB

FINANCE Dorong Inklusi Keuangan Rupiah Cepat Gelar Edukasi Untuk Penyandang Disabilitas

Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan Nasional (BIKN) 2025, platform fintech peer-to-peer (P2P) lendingRupiah Cepat berkomitmen mendukung industri keuangan nasional, dengan memberikan solusi keuangan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat yang belum terjangkau dengan layanan keuangan konvensional.

Kamis 09-Oct-2025 21:28 WIB

OLAHRAGA Marc Klok Ingin Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia

Kapten Persib Bandung Marc Klok bertekad menciptakan sejarah bersama Tim Nasional Indonesia dengan menembus putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Gelandang berdarah...

Senin 06-Oct-2025 21:29 WIB

EVENT Hari Batik Nasional di Sukabumi, Anak SD Hingga SMA Ikuti Fashion Show Batik

Anak-anak saat mengikuti Fashion Show Batik yang digagas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Batik Fractal Indonesia, Kamis (2/10/2025).SUKABUMI--Momen Hari Batik Nasional pada 2 Oktober diperingati dengan berbagai cara. Salah...

Kamis 02-Oct-2025 20:51 WIB

FINANCE Indonesia Re Tekankan Strategi Capital Management Perkuat Ketahanan Industri Asuransi

Indonesia Re menegaskan pentingnya strategi pengelolaan modal (capital management) sebagai langkah memperkuat ketahanan industri perasuransian nasional.

Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB

Tulis Komentar