Foto : bbc
Brominemedia.com - Pelaku penembakan terhadap AKP Rianto Ulil Ansari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadak Iskandar, mengonfirmasi bahwa pelaku menyerahkan diri pada Jumat dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, polisi sempat memburu pelaku yang diduga bersembunyi di wilayah Kabupaten Solok Selatan.
Saat ini, pelaku sedang diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mendalami motif di balik penembakan tersebut. Selain itu, dua anggota polisi juga diperiksa terkait insiden ini, termasuk salah satu yang tengah melakukan penyelidikan terhadap aktivitas tambang ilegal bersama korban. Polisi sedang menyelidiki apakah ada kaitan antara penyelidikan tambang ilegal dengan penembakan ini.
AKP Rianto Ulil Ansari sebelumnya terlibat dalam penertiban tambang ilegal di wilayah tersebut, dan ada dugaan bahwa penembakan ini terkait dengan upayanya dalam menangani masalah tambang ilegal. Polisi tengah mengeksplorasi kemungkinan bahwa penembakan ini merupakan akibat dari konflik yang timbul dari penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal tersebut.
Setelah insiden tragis ini, jenazah almarhum AKP Rianto Ulil Ansari dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebuah upacara pelepasan dilaksanakan sebelum jenazah diberangkatkan ke Makassar, di mana keluarga dan pemuka agama setempat telah menyiapkan ibadah dan pemakaman.
Kematian AKP Rianto Ulil Ansari meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Ibu korban menyatakan kaget dan berduka mendalam, menyebutkan bahwa putranya adalah seorang polisi yang sangat peduli terhadap keluarga dan memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap motif di balik penembakan tersebut. Komisioner Kompolnas, Hirul Anam, menekankan pentingnya penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan keterkaitan penembakan dengan penegakan hukum terhadap tambang ilegal. Anam menyatakan bahwa jika dugaan tersebut benar, kasus ini akan menjadi masalah serius terkait penghalangan proses hukum (obstruction of justice), apalagi jika melibatkan penggunaan senjata api dan menyebabkan hilangnya nyawa.
"Kami berharap Polda Sumbar tidak hanya menangani penembakan ini, tetapi juga menggali lebih dalam latar belakang dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," kata Anam.
Konten Terkait
Artikel ini membahas tata cara dan bacaan niat puasa Ramadhan, doa-doa yang dianjurkan saat sahur dan berbuka, serta waktu yang tepat untuk membacanya, dilengkapi dengan penjelasan lengkap dan referensi terpercaya
Rabu 29-Jan-2025 20:40 WIB
Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 31 Januari 2025: Syaban Adalah Bulan yang Penuh akan Kebaikan
Rabu 29-Jan-2025 20:39 WIB
Ia tak menyangka Rifky pergi secepat itu meninggal di usia belia, ibu kandung dan adiknya juga sudah lama tiada.
Rabu 29-Jan-2025 20:39 WIB
Semua unsur turun tangan untuk menanggulangi bencana banjir rob di Eretan Kulon, Indramayu.
Rabu 29-Jan-2025 20:38 WIB
Nabi Musa AS adalah seorang nabi yang diberikan tugas berat oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada Firaun.
Rabu 29-Jan-2025 20:38 WIB