PERISTIWA

Ombak 4 Meter Terjang Eretan Kulon Indramayu, Ratusan Rumah Terendam Ada Warga yang Enggan Mengungsi

Rabu 29-Jan-2025 20:38 WIB 35

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Ratusan petugas dikerahkan ke lokasi banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (29/1/2025).


Polri, TNI, BPBD, Tagana, Dinsos, PMI, hingga unsur relawan ikut terlibat. Mereka bersama-sama berupaya menanggulangi bencana yang merendam ratusan rumah tersebut.


Fokus utama petugas hari ini adalah proses evakuasi warga. Mereka diminta mengungsi mengingat ombak besar masih mengamuk terus menghantam tanggul laut yang dibuat.


Lokasi pemukiman warga ini diketahui berada persis di bibir pantai, pelindung mereka hanya tanggul atau breakwater. Namun pada tanggul tersebut jebol pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.


Ada dua titik yang runtuh diterjang ombak besar setinggi 2,5-4 meter. Air pun mengalir deras dan merendam pemukiman warga. Bahkan di titik tanggul jebol itu kedalaman air sempat mencapai ketinggian 1,5 meter.


Dalam bencana itu, sebanyak 7 rumah dilaporkan rusak. Kondisi banjir diperparah dengan curah hujan yang deras sejak hari kemarin di wilayah setempat. 


Tanggul Sungai Kalimenir yang melintas di Desa Eretan Kulon juga ikut jebol di satu titik. Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo turun langsung memimpin anggotanya untuk membantu proses penanggulangan.


Ada 60 personel Polri yang dikerahkan. Mereka menyisir pemukiman warga untuk membujuk mereka mau dievakuasi.


Kapolres Indramayu juga memberi jaminan akan mengerahkan anggota untuk melakukan patroli menjaga barang bawaan warga yang ditinggal di rumah.


“Memang ada beberapa masyarakat yang belum mau dievakuasi, tapi kami bersama tim ini dari BPBD dan TNI-Polri akan sama-sama menyisir mengedukasi masyarakat,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.


Ari menyampaikan, keselamatan warga menjadi prioritas dalam upaya penanggulangan bencana rob tersebut.


Titik pengungsian sendiri berada di Balai Desa Kertawinangun. Di sana dapur umum sudah berdiri, termasuk pasokan bantuan kebutuhan warga seperti selimut dan lain sebagainya.


Termasuk petugas kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak.


Ari menegaskan, sinergitas dari seluruh unsur sangat penting untuk menanggulangi bencana tersebut.


Plt Kalak BPBD Indramayu, Sutrisno mengatakan, dari data hasil hitung cepat, ada sebayak 123 kepala keluarga yang terdampak.


Pihaknya pun akan meningkatkan status bencana dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.


Status tersebut dimulai Rabu (29/1/2025) hari ini hingga satu pekan ke depan.


“Selanjutnya nanti kita akan kaji lagi sehingga nanti keluar hasil pengkajian kebutuhan pasca-bencana,” ujar dia.


Konten Terkait

KRIMINAL VIDEO Sosok Riezky Kabah, Tiktoker Tidak Mendidik yang Kerap Hina Guru

Tiktoker Riezky Kabah dengan pengikut 2,5 juta viral lantaran secara rutin membuat postingan menghina profesi guru di Indonesia

Senin 03-Mar-2025 20:20 WIB

FINANCE Kinerja Prabowo Moncer, Dolar AS Runtuh di Bawah Rp16.500

POLA suram dan sikap pesimis belum sepenuhnya reda di pasar uang global. Pelaku pasar kini semakin mencermati perkembangan terkini dari kebijakan ...

Senin 03-Mar-2025 20:15 WIB

PERISTIWA Pelaku Perang Sarung di Purwodadi Masih di Bawah Umur

Aksi yang berbahaya ini melibatkan sejumlah remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Adapun delapan remaja yang diamankan

Minggu 02-Mar-2025 23:30 WIB

PERISTIWA Fiersa Besari Dipastikan Selamat dari Pendakian Puncak Carstensz, Ini Penjelasan Basarnas soal Kondisi Pendaki

Fiersa Besari bersama 12 orang pendaki Puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat.

Minggu 02-Mar-2025 23:27 WIB

HIBURAN 7 Potret Tora Widjaya Diduga Pacar Baru Anya Geraldine, Pamer Pelukan

Rumor kedekatan Anya Geraldine dan Tora Widjaya beredar setelah foto mesra mereka muncul di media sosial.

Senin 17-Feb-2025 20:40 WIB

Tulis Komentar