Foto : republikain
brominemedia.com - Microsoft menghabiskan dana triliunan rupiah dalam
investasinya ke OpenAI, perusahaan di balik teknologi kecerdasan buatan (AI)
ChatGPT yang tengah naik daun. Sebagian dari uang tersebut dihabiskan untuk
membangun supercomputer untuk menggerakkan ChatGPT.
Perusahaan menghubungkan puluhan ribu kartu grafis Nvidia
A100 untuk mengaktifkan kekuatan pemrosesan yang dibutuhkan ChatGPT. Ini
merupakan sebuah langkah yang menelan biaya sekitar beberapa ratusan juta dolar
AS.
Manajer umum infrastruktur Microsoft Azure AI, Nidhi
Chappell, mengatakan, ChatGPT hanyalah sebuah permulaan dan akan ada lebih
banyak proyek ke depannya.
“Kami membangun arsitektur sistem yang dapat beroperasi dan
dapat diandalkan dalam skala yang sangat besar. Itulah yang menyebabkan ChatGPT
beroperasi. Ke depannya akan ada banyak model lain,” kata Chappell, dilansir
BGR, Selasa (14/3/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Wakil presiden eksekutif Microsoft yang bertanggung jawab untuk cloud dan AI, Scott Guthrie, mengatakan, meskipun ChatGPT menjadi kasus penggunaan paling populer dari superkomputer sejauh ini, secara umum dapat diadaptasi untuk beberapa kasus penggunaan.
“Kami tidak membangunnya sebagai hal khusus. Ini dimulai sebagai hal khusus, tetapi kami selalu membangunnya dengan cara menggeneralisasikannya sehingga siapa pun yang ingin melatih model bahasa besar dapat memanfaatkan peningkatan yang sama. Itu benar-benar membantu kami menjadi cloud yang lebih baik untuk AI secara luas,” ujr dia.
Guthrie menyebut model yang sedang dikerjakan semua orang saat ini dimungkinkan dari superkomputer yang sekarang berusia beberapa tahun. Tim sudah melatih superkomputer generasi berikutnya. Menurut eksekutifnya jauh lebih besar dan akan memungkinkan lebih banyak kecanggihan.
Microsoft menyelenggarakan acara AI lainnya pada 16 Maret saat Microsoft dan OpenAI diharapkan mengungkap GPT-4, generasi berikutnya dari teknologi yang menggerakkan ChatGPT. Menurut laporan terbaru, GPT-4 tidak hanya akan mendukung teks, tetapi juga audio, video, dan gambar sebagai input, membuka lebih banyak kemampuan untuk AI.
Konten Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft menghabiskan dana triliunan rupiah dalam investasinya ke OpenAI, perusahaan di balik teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT yang tengah naik daun. Sebagian dari uang tersebut dihabiskan untuk...
Selasa 14-Mar-2023 06:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft menghabiskan dana triliunan rupiah dalam investasinya ke OpenAI, perusahaan di balik teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT yang tengah naik daun. Sebagian dari uang tersebut dihabiskan untuk...
Selasa 14-Mar-2023 06:35 WIB
Komnas HAM segera memanggil Wali Kota Depok Mohammad Idris soal rencana penggusuran SDN Pondokcina 1 yang lahannya dipakai untuk masjid.
Selasa 13-Dec-2022 07:45 WIB
Dishub DKI Jakarta akan membangun tempat parkir atau park and ride di Glodok seluas 4 ribu meter persegi
Sabtu 12-Nov-2022 08:08 WIB