Foto : sindonews
brominemedia.com--Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO , Jens Stoltenberg,
mengungkapkan kekhawatiran yang sama dengan Amerika Serikat (AS) bahwa China
dapat memasok senjata ke Rusia dalam perangnya melawan Ukraina . “Presiden
(Vladimir) Putin-lah yang memulai perang penaklukan kekaisaran ini. Putin yang
terus meningkatkan perang,” kata Stoltenberg.
“Kami juga semakin khawatir bahwa China mungkin berencana
memberikan dukungan mematikan untuk perang Rusia,” imbuhnya seperti dikutip
dari South China Morning Post, Rabu (22/2/2023). Hal itu diungkapkan
Stoltenberg setelah pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa
Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengenai rencana
untuk meningkatkan pasokan amunisi Barat ke Ukraina.
Sekutu Barat khawatir mereka terlambat dalam memasok peluru
yang cukup untuk artileri Kiev guna menangkis serangan baru Rusia.
Tetapi jika ketakutan – yang pertama kali diangkat oleh
Washington – bahwa China sedang bersiap untuk mengirimkan senjata ke Rusia
terwujud, mereka bisa semakin tertinggal dalam perlombaan pasokan senjata yang
semakin meningkat.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell,
mengatakan dia telah mengangkat masalah ini dengan koleganya dari China Wang Yi
dan mendapatkan jaminan bahwa China tidak akan memasok senjata ke negara mana
pun yang sedang berperang.
“Kita harus tetap
waspada, tetapi sejauh yang saya tahu, tidak ada bukti bahwa China telah
melakukan apa yang mereka nyatakan tidak akan mereka lakukan,” kata Borrell.
Borrell mengatakan pertemuan mereka di Brussel adalah simbol bersejarah
persatuan dan tekad Barat untuk melindungi Kiev dari agresi Rusia.
Konten Terkait
Plh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Iptu Pande Putu Yoga Mahendra mengatakan, sebanyak 37 adegan diperagakan
Jumat 23-May-2025 20:41 WIB
Selain itu, vaksin BCG juga selama ini dikenal hanya efektif untuk anak-anak, namun memiliki keterbatasan dalam mencegah TB pada orang dewasa.
Rabu 07-May-2025 20:38 WIB
Indonesia dan China menegaskan penolakan terhadap penyalahgunaan tarif dalam perdagangan internasional.
Senin 21-Apr-2025 20:40 WIB
Awalnya, wanita bermarga He ini mengunggah video di media sosial pada 21 Maret 2025 yang mengungkap dirinya tengah mencari keluarga kandungnya.
Kamis 10-Apr-2025 20:31 WIB
Beredar di media sosial memperlihatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta membubarkan demonstrasi massa menolak pengesahan Undang-Undang TNI di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (9/4/2025).
Kamis 10-Apr-2025 20:31 WIB