PERISTIWA

Marak Tawuran Saat Ramadan, Anggota DPR Ingatkan soal Kontrol Ortu

Senin 27-Mar-2023 05:30 WIB 171

Foto : detik

brominemedia.com - Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 8 aksi tawuran terjadi di Jakarta sejak awal Ramadan. Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Luqman Hakim mengaku prihatin dengan kondisi ini.

"Sangat disayangkan bulan suci Ramadhan malah dijadikan momentum untuk melampiaskan nafsu permusuhan sesama manusia dengan tawuran. Bahkan sampai jatuh korban nyawa. Sungguh saya sangat sedih," kata Luqman Hakim saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).

Marak Tawuran di Bulan Ramadan, Polda Metro Ancam Sanksi Pidana

Luqman pun meminta agar pihak polisi mulai turun tangan mencegah ini terjadi lebih lanjut. Dia mengusulkan agar pihak kepolisian mulai membangun kerja sama teritorial untuk mendeteksi potensi tawuran antarremaja atau warga.

"Agar Polisi membangun kerjasama yang intens dengan pimpinan teritorial seperti RT, RW, dan tokoh-tokoh masyarakat. Ini penting untuk mendeteksi potensi adanya tawuran antar remaja atau warga," ucapnya.

Selain itu, dia juga meminta orang tua berperan mencegah ini. Menurutnya, orang tua harus melarang anaknya keluar terlebih pada waktu-waktu menjelang buka puasa dan sahur.

"Kontrol orang tua kepada anak-anak akan lebih efektif mencegah terjadinya tawuran," imbuhnya.

Selain itu, Luqman juga meminta pemerintah untuk memperbanyak fasilitas penyaluran minat dan bakat anak muda, berupa sarana olahraga, seni, budaya, pengembangan teknologi informasi, dan lainnya. Menurutnya, fasilitas-fasilitas pengembangan bakat dan minat harus mudah dijangkau secara gratis.

"Maka itu akan menjadi kanalisasi positif dari energi berlebih anak-anak muda," ucap dia.

Kemudian, Ketua GP Ansor ini juga meminta agar pendidikan agama di jenjang pendidikan diperkuat kembali. Dia berpendapat pendidikan juga mampu menangkal terjadinya insiden-insiden negatif tersebut.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Banyaknya peristiwa negatif yang terjadi di bulan suci Ramadan menjadi pertanda bahwa sistem pendidikan nasional Indonesia gagal mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama dari sisi kehidupan keagamaan," tutur dia.

8 Kasus Tawuran Sejak Awal Ramadan

Dari data yang didapat detikcom, sebanyak 8 kasus tawuran terjadi pada pekan pertama Ramadan. Berikut beberapa kasus tawuran yang tercatat:

22 Maret = 1 Kasus

Di malam pertama memasuki Ramadan, tepatnya pada Rabu (22/3), tawuran terjadi di wilayah Benda, Kota Tangerang, sekitar pukul 23.00 WIB. Sebanyak 9 remaja diamankan gegara terlibat tawuran perang sarung.

23 Maret = 3 Kasus

Di hari pertama Ramadan, Kamis (23/3), tawuran pecah di wilayah Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat. Dalam aksi tersebut, seorang pria berinisial MJ (29) dilaporkan tewas setelah terkena senjata tajam saat terlibat tawuran.

Di hari yang sama, aksi tawuran terjadi di Ciledug, Kota Tangerang. Sebanyak 9 remaja diamankan saat hendak melakukan tawuran. Disebutkan mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam, dari pedang hingga celurit.

Tawuran pun terjadi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (23/3) dini hari. Saat itu petugas mengamankan tiga pelajar yang membawa senjata tajam jenis celurit saat akan melakukan aksi tawuran.

24 Maret = 3 Kasus

Berlanjut ke hari kedua Ramadan, aksi tawuran pertama terjadi di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebanyak 15 remaja diamankan pihak kepolisian saat hendak melakukan tawuran. Mereka menggunakan sarung dengan baru yang diikat di ujungnya untuk menyerang lawan.

Tawuran kembali terjadi di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (24/3). Sebanyak 6 remaja yang akan melakukan perang sarung dengan kelompok lain diamankan.

Di hari yang sama, tawuran kembali pecah di wilayah Makasar, Jakarta Timur. Disebutkan para remaja yang terlibat saling serang dengan menggunakan petasan hingga senjata tajam jenis celurit.

25 Maret = 1 Kasus

Aksi tawuran antar-remaja kembali terjadi di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Sabtu (25/3). Dalam kasus tersebut, sebanyak 17 remaja diamankan saat hendak melakukan tawuran.

Konten Terkait

PERISTIWA Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro yang Kecelakaan Saat Umrah Dimakamkan di Makkah

Anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB Eny Soedarwati meninggal dunia dalam kecelakaan bus saat menunaikan ibadah umrah di Makkah, Arab Saudi, Kamis (21/3).

Jumat 21-Mar-2025 20:40 WIB

KULINER Manis Legit Puding Jagung Gorontalo, Takjil Favorit Warga saat Ramadan

Hidangan berbahan dasar jagung manis ini memiliki rasa yang khas, berpadu sempurna dengan santan dan gula, menciptakan sensasi lezat yang menggugah selera.

Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB

EVENT Doktif Ikut Rapat Bahas RUU Perlindungan Konsumen Pakai Topeng, Anggota DPR Protes: Ini Undang Sosok Misterius?

Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Ketua Badan Pelindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) dan sejumlah influencer, salah satunya Doktif atau dokter detektif Amira Farahnaz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Rabu 12-Mar-2025 20:35 WIB

PERISTIWA Pohon Tumbang Karena Angin Kencang di Bondowoso Bertambah, BPBD Ingatkan Hal Berikut

Pohon tumbang akibat angin kencang di beberapa titik Bondowoso terus bertambah, menjadi 10 titik dari sebelumnya enam

Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB

PERISTIWA BMKG Komodo Ingatkan Warga Waspada, Cuaca Ekstrem di Manggarai Barat Diprediksi hingga Awal Februari

Maria menjelaskan bahwa musim hujan saat ini disertai dengan fenomena La Nina lemah, yang berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi

Senin 27-Jan-2025 20:34 WIB

Tulis Komentar