Mantan Bupati Belitung Sahani Saleh Tampil Sebagai Cameo di Film Religi 'Pengin Hijrah'
Selasa 10-Dec-2024 20:43 WIB
39
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Mantan Bupati Belitung, Sahani Saleh, atau akrab disapa Sanem, kembali mencuri perhatian dengan tampil sebagai cameo dalam film religi berjudul Pengin Hijrah.
Film ini diproduksi oleh Multi Buana Kreasindo dan Sinemata Production, dengan pengambilan gambar yang berlangsung di Belitung dan Uzbekistan.
Dalam film tersebut, Sanem berperan sebagai teman ayah dari tokoh utama Alina, yang diperankan oleh Steffi Amora.
Adegan Sanem diambil di sebuah rumah warga di kawasan Tanjung Pendam pada Senin (9/12/2024) malam.
"Saya berperan sebagai tamu, kawan dari ayah pemeran utama. Ini pengalaman menarik, bisa kembali ikut dalam produksi film," ujar Sanem, Selasa(10/12/2024).
Menurutnya, produksi film yang berlatar Belitung memang layak diberikan ruang dalam berkarya serta perlu didukung. Apalagi Belitung menjadi daerah yang merasakan perkembangan pesat berkat karya film yakni Laskar Pelangi.
Setelah Laskar Pelangi, kini Belitung perlu lagi diangkat dalam karya-karya film agar momentum 'booming' dapat kembali dirasakan terutama untuk membangkitkan sektor pariwisata. Niat inilah yang juga membawa Sanem tertarik untuk ikut andil saat mendapat kesempatan tampil sebagai cameo.
Film Pengin Hijrah sekaligus melanjutkan jejak Belitung sebagai lokasi syuting layar lebar. Sebelumnya, Sanem juga sempat tampil sebagai cameo dalam film horor The Bell: Panggilan untuk Mati yang terinspirasi dari kisah urban legendaris hantu penebok.
Dengan pengambilan gambar yang dilakukan di Belitung dan Uzbekistan, film Pengin Hijrah ini diharapkan mampu mempromosikan keindahan Belitung ke kancah internasional, seperti wacana sister city antara Belitung dan Uzbekistan yang sempat digagas Sanem di akhir masa kepemimpinannya.
Film Pengin Hijrah tidak hanya melibatkan Sanem sebagai cameo. Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa dan Bupati Belitung terpilih, Djoni Alamsyah, juga turut ambil bagian dalam film ini.
Sutradara Jastis Arimba menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para tokoh lokal yang terlibat dalam film tersebut.
“Awalnya ada kekhawatiran, apakah mereka bisa bermain natural karena harus berhadapan dengan aktor-aktor kawakan. Namun, setelah proses reading, mereka mampu bermain luwes, natural, dan asyik. Alhamdulillah, tidak ada kesulitan berarti selama proses directing,” ungkapnya.
Menurut Jastis, tantangan yang ditemui justru proses syuting di Uzbekistan yang melibatkan aktor lokal untuk beberapa adegan, termasuk adegan komedi yang diperankan aktor terkenal Uzbekistan.
“Ini challenge bagi saya karena scene aktor terbanyak syuting di luar negeri baru kali ini. Kalau persentase sekitar 20 persen dibanding saya syuting di Lebanon dan Yordania. Kalau di film Pengin Hijrah, ini satu challenge dan kehormatan menyutradarai film ini, menambah experience saya untuk bekerja dan bertemu dengan orang baru,” tuturnya.