TREND

Lyodra Jadi Perbincangan Usai Penggalan Kata Papua dan Merdeka Viral di Media Sosial

Kamis 18-Aug-2022 06:27 WIB 249

Foto : detik

brominemedia.com – Momen penyanyi Lyodra Margareta Ginting saat mengisi kemeriahan upacara HUT ke-77 RI di Istana beredar di media sosial. Keramaian itu disebabkan adanya kata Papua dan merdeka dalam penggalan lirik yang dinyanyikan Lyodra sehingga ditafsirkan beragam oleh warganet.

Dalam video viral berdurasi 18 detik itu, Lyodra tampak berada di atas panggung. Dia kemudian menyampaikan akan menyanyikan lagu dari daerah Papua. Setelah menyebutkan kata Papua, Lyodra lalu berteriak merdeka.

"Sekarang kita pindah ke lagu daerah, Papua. Merdeka!" teriak Lyodra.

Video asli Lyodra bernyanyi itu ada dalam tayangan di akun YouTube Sekretariat Presiden. Dalam momen itu, Lyodra bernyanyi tiga lagu yaitu lagu Kampuang Nan Jauh di Mato, Rek Ayo Rek, dan Apuse.

Momen Lyodra mengucapkan kata Papua dan Merdeka itu terjadi saat peralihan lagu dari Rek Ayo Rek ke Apuse. Lyodra menyanyikan lagu tersebut sampai selesai dengan lancar. Namun kemudian penggalan videonya beredar di media sosial.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan teriakan merdeka yang disampaikan Lyodra semata-mata dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Yang pertama, harus dipahami ini kan suasana merdeka. Merayakan kemerdekaan Republik Indonesia di 17 Agustus," kata Ngabalin saat dihubungi.

Ngabalin juga mengatakan ada jeda antara penyebutan kata Papua dan merdeka. Menurut dia, Lyodra tak bermaksud untuk mengatakan Papua merdeka seperti diperbincangkan netizen.

"Jadi kalau begitu bangganya dia dengan Papua dan akan segera menyebutkan judul lagu dan nyanyi lagu Papua, spasi kemudian merdeka. Merdeka itu adalah pekik sangat nasionalisme yang sama sekali jauh dari apa yang dibincangkan oleh kawan-kawan di ruang publik," ujar Ngabalin.

Ngabalin meminta masyarakat seharusnya mendukung Lyodra. Menurut dia, Lyodra adalah seorang penyanyi berbakat.

"Kita berikan dukungan penuh dan motivasi kepada Lyodra nggak usah kecil hati. Sesungguhnya orang yang menggelitik dirimu bagian daripada bentuk perhatian," imbuh Ngabalin.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Wagup Papua Selatan Dorong Pembentukan Tim Asisten Pemekaran Kabupaten

Anggota DPRP asal pemilihan Kabupaten Boven Digoel dan Mappi meminta pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk mengagendakan pemekaran Kabupaten Muyu di Kabupaten Boven Digoel, lalu pemekaran 2 kabupaten baru di Mappi yakn

Senin 14-Apr-2025 23:00 WIB

PEMERINTAHAN Terkesan Main-main, KPU Papua “Disemprot” Pj Gubernur

Tak hanya itu saja, ketua KPU Papua Diana Dorthea Simbiak menyebutkan bahwa rapat pleno tersebut juga sebagai tindak lanjut KPU Provinsi Papua telah menetapkan Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 10 Tahun 2025 tentang Tahapan dan Jadwal Pencalonan Serta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024.

Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB

PERISTIWA Pemerintah Disarankan Mengevaluasi Setiap Kebijakan Terkait Pemilu

Dikatakan, kekeliruan yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah, tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB

KRIMINAL Warga Bojonegoro & Tuban Rakit Senpi untuk KKB Papua Belajar Autodidak

Dua warga Bojonegoro dan satu warga Tuban pemasok senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata belajar merakit secara autodidak.

Selasa 11-Mar-2025 21:30 WIB

PERISTIWA Apolos-Tetairus Minta PSU di Pilbup Intan Jaya

Pemohon meminta agar Mahkamah memerintahkan KPU Kabupaten Intan Jaya untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di Kabupaten Intan Jaya.

Rabu 15-Jan-2025 20:49 WIB

Tulis Komentar