Luhut Pandjaitan Pantas Gantikan Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam: Itu Kalau Mau Dilihat yang Super Hebat
Jumat 14-Jul-2023 06:00 WIB
391
Foto : fajar
brominemedia.com - Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut partainya hingga kini solid tetap mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum parpol berlambang Pohon Beringin.
Dia mengatakan tidak ada satu pun DPD Golkar yang ingin melaksanakan musyawarah luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Airlangga.
Diketahui, Munaslub Golkar bisa terlaksana apabila 2/3 DPD partai berkelir kuning itu setuju melaksanakan forum tersebut.
"Kemarin di dalam Rakernas 38 DPD provinsi, semua memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," kata Ace ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Dia mengatakan saat ini seluruh elemen Golkar sedang fokus mempersiapkan diri menyambut Pemilu 2024 yang tahapannya dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami sekarang lagi fokus untuk memastikan agar kami menang di Pemilu 2024 dan untuk diketahui bahwa pemilu tinggal sebentar lagi. Jadi, rasanya tidak ada alasan untuk kami munaslub," ujar Ace yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat tersebut.
Dia berharap semua pihak ke depan tidak membawa narasi yang memecah belah Golkar yang sedang bersiap menang pada Pemilu 2024. "Kami jangan dipecah belah dengan isu-isu seperti ini. Kader-kader di bawah justru menginginkan Partai Golkar solid dalam menghadapi Pemilu 2024," katanya.
Isu pelengseran Airlangga melalui Munaslub Golkar belakangan mengemuka. Beberapa nama bahkan digadang-gadang layak menjadi ketum partai bernomor urut empat pada Pemilu 2024 itu.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam menilai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) pantas menggantikan Airlangga untuk posisi ketua umum.
"Siapa yang selevel oleh Pak Airlangga? Ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan. Itu kalau mau dilihat yang super hebat,” kata Ridwan dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7).
Polres Barito Utara telah menetapkan tiga tersangka pada kasus OTT dugaan politik uang menjelang pemungutan suara ulang di Pilkada Batara beberapa waktu lalu.