Libur Nataru, Basarnas Balikpapan Siaga Penuh di Pantai dan IKN
Senin 29-Dec-2025 20:12 WIB
2
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Basarnas Balikpapan menetapkan status siaga penuh di sejumlah titik rawan, mulai dari kawasan pantai, pelabuhan, bandara, hingga wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, mengatakan momen Natal dan Tahun Baru merupakan agenda tahunan yang selalu diiringi peningkatan aktivitas masyarakat, sehingga potensi kondisi darurat juga ikut meningkat.
“Basarnas harus selalu siap-siaga. Saat masyarakat menikmati liburan, justru kami berada dalam kondisi siaga khusus,” ujar Dody saat Talkshow dengan Sumarsono, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, di Kantor Basarnas Balikpapan, Senin (29/12/2025).
Menurut Dody, wilayah kerja Basarnas Balikpapan mencakup seluruh Kalimantan Timur dengan karakteristik kerawanan yang beragam, mulai dari perairan, transportasi laut dan udara, hingga kawasan wisata pantai.
Ia mencontohkan, Basarnas Balikpapan belum lama ini menangani kecelakaan kapal pemancing yang mengalami kebocoran di Teluk Balikpapan.
Dari tujuh penumpang, enam orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara satu korban masih dalam proses pencarian.
“Operasi SAR kami laksanakan bersama BPBD, TNI AL, Polair Polda Kaltim, serta nelayan setempat. Cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi menjadi tantangan utama di lapangan,” jelasnya.
Dody juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca selama periode November hingga Januari, seiring peringatan cuaca ekstrem dari BMKG.
“Cuaca bisa berubah cepat. Pagi cerah, sore bisa hujan deras dan angin kencang. Ini sangat berpengaruh terhadap keselamatan di laut maupun kawasan pantai,” katanya.
Untuk mendukung siaga SAR khusus Nataru, Basarnas Balikpapan telah mendirikan sejumlah posko di titik-titik strategis.
Di Kota Balikpapan, posko disiagakan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Pelabuhan Semayang dan Kariangau, serta kawasan wisata Pantai Manggar dan Pantai Kemala.
Selain itu, pengamanan juga diperkuat di ruas Tol IKN yang mengalami peningkatan volume kendaraan.
“Di Balikpapan saja ada lima posko dengan total personel sekitar 25 sampai 30 orang. Masing-masing posko dilengkapi peralatan SAR, termasuk perahu karet dan perlengkapan evakuasi perairan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk wilayah lain di Kalimantan Timur, Basarnas menyiagakan unit SAR di Samarinda, Berau, dan Sangatta, Kutai Timur.
Meski jumlah pengunjung objek wisata terpantau menurun dibandingkan tahun sebelumnya, Dody menilai hal tersebut dipengaruhi oleh persebaran destinasi wisata baru, termasuk kawasan IKN, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap risiko cuaca ekstrem.
Ia mengimbau masyarakat yang berlibur agar mematuhi rambu keselamatan, tidak berenang melewati batas aman, serta selalu mengawasi anak-anak di kawasan wisata air.
“Pantai di Balikpapan relatif aman, tapi tetap ada area berbahaya. Ikuti petunjuk keselamatan dan jangan lengah, termasuk saat berswafoto,” pesannya.
Dody menegaskan, apabila terjadi kondisi darurat, masyarakat dapat langsung mendatangi posko Basarnas terdekat atau menghubungi Call Center Basarnas 115 yang aktif 24 jam.
“Petugas kami mudah dikenali dengan seragam oranye. Jangan ragu meminta bantuan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tutupnya.