TRAVEL

Kunjungan Wisata ke Baturraden tak Terpengaruh Aktivitas Gunung Slamet

Selasa 24-Oct-2023 02:54 WIB 328

Foto : brominemedia.com

Brominemedia.com - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Baturraden.

"Hal itu terlihat dari tingkat kunjungan wisatawan khususnya ke Lokawisata Baturraden pada akhir pekan kemarin yang terpantau tetap tinggi seperti sebelum ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas Wardoyo di Purwokerto, Banyumas.

Menurut dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden pada Sabtu (21/10/2023) tercatat 939 orang dan Ahad (22/10/2023) mencapai 1.566 orang.

Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan kunjungan wisatawan ke Baturraden sebelum Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan tingkat aktivitas vulkanik Gunung Slamet dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak Kamis (19/10/2023).

 

"Misalnya, jumlah wisatawan yang datang pada Sabtu (16/9/2023) tercatat 938 orang dan Minggu (17/9/2023) mencapai 1.526 orang," jelasnya.

Ia pun mengaku optimistis Kawasan Wisata Baturraden khususnya Lokawisata Baturraden yang berada di kaki Gunung Slamet tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut dia, hal itu disebabkan Lokawisata Baturraden berjarak sekitar 12 kilometer dari puncak Gunung Slamet, sehingga tetap aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Sesuai rekomendasi PVMBG, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet, sedangkan Lokawisata Baturraden jaraknya sekitar 12 kilometer," kata dia.

Terkait dengan realisasi kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Banyumas, Wardoyo mengatakan berdasarkan data, target kunjungan wisatawan yang sebanyak 1,75 juta orang pada 2023 telah terlampaui.

Menurut dia, target tersebut telah terlampaui pada Agustus dengan pencapaian 1,898 juta wisatawan. "Lokawisata Baturraden tetap menjadi primadona dengan jumlah pengunjungnya paling banyak, yakni mencapai 266.197 wisatawan," ujarnya.

PVMBG Badan Geologi dalam surat bernomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 yang ditandatangani Kepala PVMBG Hendara Gunawan menaikkan tingkat aktivitas vulkanik Gunung Api Slamet menjadi Level II terhitung mulai 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan laporan pengamatan yang dilakukan Pos PGA Slamet pada Ahad (22/10/2023), pukul 00.00-24.00 WIB, secara visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-I.

Selain itu, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak, sedangkan cuaca cerah hingga hujan dan angin lemah ke arah barat.

Sementara, dari sisi kegempaan tercatat satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-6 milimeter, dominan 2 milimeter.

 

Konten Terkait

RAGAM Desa Wisata Hijau Bilebante Dinobatkan sebagai yang Terbaik di WIA 2025

Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada desa-desa yang sukses menyajikan pengalaman autentik sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di tingkat lokal.

Minggu 07-Dec-2025 20:18 WIB

LIFESTYLE Wisata Hemat Kotabaru, Dapat 4 Spot Ikonik Cuma Sehari

Liburan akhir tahun kini lebih mudah dan hemat. Kotabaru menawarkan paket wisata empat destinasi ikonik yang bisa dinikmati dalam sehari penuh, Minggu (7/12).

Minggu 07-Dec-2025 20:13 WIB

PERISTIWA Wisatawan Tewas Terseret Arus di Grojogan Sewu Tawangmangu

Wisatawan tewas terseret arus di Grojogan Sewu Tawangmangu saat bermain air. BPBD imbau wisatawan waspada kondisi hulu.

Minggu 07-Dec-2025 20:07 WIB

TREND 12 Rekomendasi Tempat Makan Pecel Lele di Jogja 2025, Sambalnya Bikin Nagih

Temukan 12 rekomendasi tempat makan pecel lele di Jogja dengan sambal yang nagih di tahun 2025.

Kamis 20-Nov-2025 20:20 WIB

PEMERINTAHAN Terminal Betan Subing Terintegrasi Tol Sumatera, Cocok Jadi Pusat Perbelanjaan dan Wisata

Lokasi terminal Betan Subing yang berdekatan dengan Tol Trans Sumatera sangat potensial untuk pengembangan area pusat perbelanjaan

Rabu 19-Nov-2025 21:15 WIB

Tulis Komentar