Foto : suara
brominemedia.com - Artis Nindy Ayunda menuai sorotan setelah meminta
perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum lama
ini. Hal itu terjadi bukan tanpa alasan.
“Sekali lagi, kami
jelaskan bahwa kedatangan saya ke LPSK adalah terkait intimidasi yang dilakukan
oleh oknum TNI AD berinisial HS dan kawan-kawan karena kepergian saya ke
Palembang,” kata Nindy Ayunda kepada awak media.
Namun begitu, mantan istri Askara Parasady Harsono ini
memastikan tidak menyudutkan institusi TNI Angkatan Darat atau TNI AD.
“Kami tidak menyerang
apalagi menyalahkan institusi dan saya menghormati TNI AD,” ungkap Nindy
Ayunda.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Bahkan setelah kejadian itu, Nindy Ayunda mengaku pihak TNI AD mengirimkan anggotanya ke rumahnya buat bersilaturahmi. Mereka menyampaikan permintaan maaf.
“Anggota tersebut menyampaikan datang atas perintah komandan Pusintelad untuk bersilaturahmi, menyampaikan maaf atas kejadian tanggal 1-2 April, dan menyatakan akan membantu, dan menjaga saya serta keluarga,” tutur Nindy Ayunda.
Di samping itu, Azvant Ramzi selaku kuasa hukum Nindy Ayunda turut menimpali. Dia mengatakan bahwa kliennya dicegat oleh sejumlah orang saat hendak bertemu seseorang di Palembang pada 2 April 2023.
“Hingga kemudian, kembali lah Ibu Nindy ke Jakarta pada Minggu sore, 3 April 2023," ujar Azvant Ramzi.
Selain LPSK, Nindy Ayunda turut melaporkan teror yang ia alami ke Puspom TNI. Aduan terima sehari sebelum ia datang ke kantor LPSK.
Konten Terkait
Nindy Ayunda menuai sorotan setelah meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum lama ini.
Jumat 14-Apr-2023 09:08 WIB