Foto : wartakota
brominemedia.com –
Polsek Cengkareng menciduk 10 pelajar yang sedang sweeping karena ingin membalas dendam karena alumninya tewas saat
tawuran beberapa waktu lalu.
Team Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat yang saat itu
sedang patroli rutin mendapat informasi adanya pelajar yang konvoi gunakan
sepeda motor pada Jumat (26/8) sore.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, 10
pelajar itu masih berada di kantornya dan belum dipulangkan ke rumahnya
masing-masing.
"Informasinya mereka memang mau tawuran dan masih ada
di kantor," ujar Ardhie, Senin (29/8).
Menurutnya, saat diamankan ada dua pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam dan kembang api untuk melakukan pembalasan.
Namun, saat berkeliling rombongan pelajar ini bertemu dengan TPP Polres Metro Jakarta Barat dan langsung diamankan ke Mapolsek Cengkareng.
"Jadi ada 10 orang yang diamanin, dua diantaranya kami proses hukum karena bawa senjata tajam," tegasnya.
Sementara itu, Kanit Polsek Cengkareng, AKP Ali Barokah melanjutkan, inisial pelaku A sudah dewasa dan S masih berstatus anak di bawah umur.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak badan pemasyarakatan untuk melakukan proses hukum kepada anak di bawah umur.
"Nanti akan dijelaskan oleh Bapas bagaimana mekanisme penanganan anak di bawah umur ini," ucap Ali.
Konten Terkait
Polsek Cengkareng menciduk 10 pelajar yang sedang sweeping karena ingin membalas dendam karena alumninya tewas dalam tawuran
Senin 29-Aug-2022 13:31 WIB
Aksi penembakan terjadi di sebuah bank swasta dan toko di ruko Cengkareng, Polsek Cengkareng kini memburu pelaku karena motif tak jelas.
Sabtu 20-Aug-2022 09:15 WIB