Kesaksian Anak Pekerja Ponpes di Belang Ponorogo yang Jadi Korban Keracunan hingga Dirawat di RSUA
Senin 03-Feb-2025 20:22 WIB
54
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Kondisi Elsa Fitria warga Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim masih terlihat lemah.
Perempuan berusia 15 tahun ini merupakan salah satu korban keracunan.
Ibu Elsa, Tumirah merupakan pekerja di salah satu Ponpes di Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim.
Elsa dirawat di ruang Multazam, Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA), Jalan dr Sutomo Ponorogo, Jatim.
“Sudah membaik kalau sekarang. Lemasnya sudah berkurang,” ungkap Elsa.
Dia kemudian berkisah, pada Kamis (30/1/2025) malam, Tumirah (ibu Elda) membawa sate gulai kambing dari Ponpes. Saat itu memberikan kepada keluarganya dan dimakan untuk makan malam bersama.
Setelah makan, Jumat (31/1/2025) pagi dia mengalami kedinginan, panas tinggi sampai mengigau. Elsa juga merasa pusing, mual hingga dia diare.
“Habis makan sate gulai yang dibawa ibu (Tumirah) dari pondok. Ibu kan kerja disana, jadi itu dibawa pulang, terus waktu itu satu keluarga makan,” katanya.
Dia mengaku, satu keluarganya keracunan semua. Namun kakak dan adik ibunya tidak parah. Sehingga tidak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Ada yang rawat inap. Tetapi empat orang dibawa ke rumah sakit. Empat orang itu saya, bapak, ibu dan keponakan,” tambah Elsa ketika dikonfirmasi.
Saat ini, jelas dia, yang belum diperbolehkan pulang oleh dokter adalah dirinya dan bapaknya.
Elsa mengaku, saat makan hidangan memang merasa agak berbeda dengan biasanya. “Ya pokoknya biasa saja. Biasanya kan alot ya, itu empuk rasanya juga hambar,” terangnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengaku mengusut kasus keracunan massal yang dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim dan 22 santri serta pengasuh salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim.
Saat ini ada puluhan saksi diperiksa oleh korps bhayangkara. “41 saksi kami periksa termasuk pemilik katering. Karena penyedia katering sate gulai di dua tempat sama,” tambahnya.
Keracunan massal dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim. Juga puluhan santri dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo Jatim juga mengalami keracunan.
Baik mereka yang keracunan dari Desa Bondrang dan Belang mengalami keluhan mual, muntah, pusing dan diare setelah menyantap sate gulai Kamis (30/1/2025) malam.
Untuk Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim menyantap sate gulai kambing acara acara dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam.
Sedangkan santri dan pengasuh makan berbuka puasa dengan menu yang sama dengan, sate dan gulai kambing. Puluhan orang mengeluh mual, muntah, pusing dan diare pada Jumat (31/1/2025) pagi.
Permohonan praperadilan yang diajukan Sutanto alias Ahai terhadap Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut atas penetapan status tersangkanya kandas di persidangan yang digelar oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan di ruang sidang Cakra VIII, Senin (28/04/25). Sidang dimulai pukul 15.30 WIB, dihadiri dua orang tim penasihat hukum pemohon Johansen Simanihuruk, SH.,M dan rekan serta Tim [...]
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).
Pasalnya, desakan itu muncul usai Jaksa Agung Muda Pidana Khsusu (Jampidsus) memanggil 7 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim yang vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,yang terindikasi adanya dugaan keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor.
Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.