Foto : tempo
brominemedia.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB
Letjen Suharyanto menyatakan 35 orang warga masih hilang dalam bencana tanah
longsor di Natuna, Kepulauan Riau. Para warga yang hilang diperkirakan masih
tertimbun material longsoran dengan kedalaman 4 meter.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari korban
hilang,” kata Suharyanto lewat keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Suharyanto mengatakan upaya evakuasi terhadap 35 warga yang
hilang merupakan prioritas dari tim SAR. Saat ini tim evakuasi yang bekerja di
Natuna merupakan gabungan dari Basarnas, BPBPD, TNI, Polri dan relawan. Dia
mengatakan tim evakuasi terus melakukan upaya pencarian, pertolongan dan
evakuasi.
Suharyanto mengatakan personel tim satgas gabungan akan
ditambah, mengingat medan cakupan yang terdampak tanah longsor cukup luas dan
memerlukan lebih banyak lagi anggota. Di samping itu BNPB dan Basarnas, serta
Brimob juga akan mengupayakan anjing pelacak agar proses pencarian, pertolongan
dan evakuasi dapat lebih maksimal.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
“Basarnas, TNI, Polri ini bekerja terus menerus. Bahkan unsur TNI, Polri ini ditambah terus. Ratusan personel Brimob ditambah anjing pelacak untuk membantu pasukan yang sudah ada,” kata Suharyanto.
Sementara, korban tewas akibat bencana tanah longsor Natuna saat ini mencapai 21 orang. Sebanyak 21 orang itu telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi identitasnya.
Bencana tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Natuna pada Senin, 6 Maret 2023. Bencana ini terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
Selain menyebabkan korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan 1.216 orang mengungsi. Para pengungsi tersebar di sejumlah lokasi, di antaranya Pos Lintas Batas Negara sebanyak 2019 orang; Puskesman 215 orang; pengungsian Pelimpak dan Masjid Alfurqon sebanyak 500 orang; dan SMA 1 Serasan sebanyak 282 orang.
Pemerintah Kabupaten Natuna menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari terhitung dari 6 Maret hingga 12 Maret 2023.
Konten Terkait
BNPB menyatakan 35 orang warga masih hilang dalam bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau.
Kamis 09-Mar-2023 01:14 WIB