PERISTIWA

Kenapa Malaysia Suka Klaim Warisan Budaya Indonesia? Ini Alasannya

Jumat 06-Oct-2023 00:11 WIB 285

Foto : brominemedia.com

Brominemedia.com - Era globalisasi membawa dampak tersendiri bagi kelestarian budaya Indonesia. Jika tidak ada upaya pelestarian dari masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin berujung diklaim oleh negara lain.

Salah satunya seperti yang sempat ramai belakangan ini soal Malaysia yang mengklaim beberapa budaya Indonesia. Contohnya, wayang dan gamelan.

Menanggapi hal ini, Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Tengah V Partai Perindo, G.K.R. Ayu Koes Indriyah memberikan pandangan tersendiri.

Melalui Podcast Aksi Nyata yang tayang di YouTube Partai Perindo, Ayu menyebut bahwa hal ini sebenarnya memang salah dari negara yang mengklaim beberapa budaya Indonesia tersebut.

Pasalnya, negara tetangga belum tentu memiliki keterampilan dalam membuat wayang, bahkan tidak pernah memainkan wayang di negaranya.

“Pertama tentu yang mengklaim yang salah. Karena bagaimana dia bisa mengakui yang tidak ada di negaranya. Seperti wayang kok diakui di negara tetangga,” ujar Ayu dalam Podcast Aksi Nyata di YouTube Partai Perindo, Kamis, (5/10/2023).

“Apakah mereka pernah main wayang? Atau tahu membuat kulit menjadi wayang? Ataukah bahkan mereka ada perusahaannya di negaranya yang bisa membuat gamelan, seperangkat gamelan?” ujar dia lagi.


Ayu lantas menjelaskan secara detail tentang wayang. Menurutnya, salah satu warisan budaya Indonesia ini memiliki ciri khas tersendiri yang seharusnya tidak bisa diklaim begitu saja oleh negara mana pun.


“Wayang kan perlu gamelan. Tidak hanya wayang tok. Perlu segala sesuatunya. Apakah di negaranya dia juga ada pendidikan untuk nyinden, nembang, mendalang? Nggak ada. Bagaimana mengakui,” tuturnya.

“Umpamanya bahasa. Kan wayang itu jelas pakai bahasa Jawa. Bagaimana itu bisa diklaim sama negara tetangga. Dia nggak punya bahasa Jawa,” ucapnya lagi.

Ayu menyebut bahwa untuk melestarikan warisan budaya sebenarnya tidak perlu pengakuan UNESCO.

Pasalnya, dia menilai, masyarakat Indonesia seharusnya tidak perlu memperjuangkan untuk sesuatu yang memang sudah ada dan dimiliki oleh leluhur mereka.

“Tapi anehnya sekarang segala sesuatu kita harus perjuangkan UNESCO. Aneh. Menurut saya kenapa kita harus memperjuangkan di UNESCO gitu? Untuk hal yang kita sudah miliki dari leluhur kita,” ungkapnya.

Share:

Konten Terkait

OLAHRAGA JAM Tayang Timnas Indonesia vs Malaysia Laga Pamungkas Grup A ASEAN Cup U23 2025, Momen Garuda Juara

Gerald Vanenburg tak mau menganggap remeh Malaysia hingga Brunei Darussalam meski Garuda Muda difavoritkan menjadi juara ASEAN CUp U23 2025.

Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB

EVENT Mendikti Saintek: Negara Berkembang Budaya Menonton, Negara Maju Membaca

Brian Yuliarto mengatakan ciri utama negara maju adalah budaya membaca, sedangkan negara berkembang cenderung lebih gemar menonton.

Rabu 25-Jun-2025 22:41 WIB

PERISTIWA OPM Klaim Tewaskan Prajurit TNI Dalam Penyerangan Pos Militer di Yuguru

Sebby menyebut Yuguru sebagai wilayah hunian sipil dan meminta aparat militer segera meninggalkan daerah tersebut.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

EVENT Bupati Asahan Berharap DHC 45 Dapat Menjaga Kelestarian Budaya Perjuangan

upati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi berharap kepada pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 untuk dapat menjaga dan merawat kelestarian budaya perjuangan di Kabupaten Asahan.

Jumat 13-Jun-2025 22:09 WIB

PERISTIWA Viral Wanita Datang dengan Polisi ke Pernikahan, Klaim Pengantin Pria Adalah Tunangan yang Selingkuh

Viral seorang wanita mengacaukan resepsi pernikahan dan menuding pengantin pria menipunya.

Jumat 30-May-2025 20:46 WIB

Tulis Komentar