Foto : hidayatullah
brominemedia.com--Seorang bocah laki-laki Palestina meninggal karena serangan
panik parah ketika zionis Israel membombardir Gaza pada Rabu (10/05/2023).
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Tamim Dawood yang berusia 5 tahun, sedang menjalani perawatan untuk penyakit jantung dan keadaannya membaik secara medis sebelum Israel melancarkan serangannya ke Jalur Gaza pada Selasa.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Saat bom jatuh di Gaza, suara ledakan menyebabkan Dawood
mengalami serangan panik parah di Dawood dan dia segera dilarikan ke rumah
sakit.
“Tamim tetap dalam perawatan intensif tetapi tidak
responsif. Para dokter memberi tahu kami bahwa dia meninggal pada Rabu dini
hari karena jantungnya tidak dapat menahan rasa takut,” kata ibunya kepada
media setempat.
Layanan kesehatan Gaza telah dihancurkan oleh blokade Israel
selama bertahun-tahun, dan anak-anak menjadi saksi atas dampak fisik dan mental
dari pendudukan dan serangan – baik selama masa konflik maupun dalam periode
yang relatif tenang.
Tahanan Palestina yang Mogok Makan Khader Adnan Meninggal
Dunia di Penjara Israel
Jenderal Militer
Israel Akui Banyak Tentaranya yang Bunuh Diri
Zionis Hentikan Adzan
dan Berencana Ubah Musholla Bab Ar-Rahma menjadi Sinagog
(Video) Masjid
Al-Aqsha Dikunjungi 280.000 Jamaah yang Berburu Lailatul Qadr
Serangan Kaum Radikal
“Israel” kepada umat Kristen Yerusalem Terus Meningkat
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengumumkan pada
bulan Oktober bahwa lebih dari separuh penduduk Jalur Gaza menderita gangguan
psikologis akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir selama lebih
dari satu dekade.
Berbicara kepada The New Arab, Jamil Suleiman Ali, direktur
jenderal kesehatan mental di kementerian mengatakan bahwa “selama lebih dari 15
tahun, penduduk menderita kondisi kehidupan dan ekonomi yang memburuk akibat
kekerasan Israel terhadap Jalur Gaza”.
Menurut pejabat tersebut, antara 50-60% penduduk Gaza
menjadi sasaran kekerasan Israel yang berdampak pada kesehatan mental mereka.
Gaza tidak memiliki pusat khusus yang memadai untuk merawat
orang muda yang menderita masalah kesehatan mental.
“Lukanya tidak terbatas pada tubuh, tapi ada luka psikis
yang berdampak negatif yang bisa lebih parah dari luka fisik,” ujarnya.
Sejak 2007, Israel telah memberlakukan blokade yang
diperketat di daerah kantong pantai, rumah bagi lebih dari 2,3 juta orang.
Konten Terkait
KONFERENSI bertema Kemenangan Gaza adalah Tanggung Jawab Umat telah dimulai di Istanbul, Turki, pada Sabtu (26/4).
Minggu 27-Apr-2025 20:48 WIB
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Ahad mengumumkan bahwa saat ini pihaknya mengoperasikan 115 pengungsian di seluruh Jalur Gaza yang menampung lebih dari 90.000 warga Palestina
Senin 21-Apr-2025 00:36 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi membahas situasi yang sedang terjadi di Gaza, Palestina.
Minggu 13-Apr-2025 20:44 WIB
Lembaga Sahabat Yatim memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.
Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB
Militer Israel menyerang rumah sakit terbesar di Gaza selatan pada Minggu malam, menewaskan dua orang, termasuk seorang anggota biro politik Hamas, melukai yang lain dan menyebabkan kebakaran besar, kata Kementerian Kesehatan wilayah itu.
Senin 24-Mar-2025 20:39 WIB