Foto : tempoin
brominemedia.com -
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para pelaku usaha ritel Indonesia
untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan mereka ke pasar Malaysia.
Kemendag juga mengajak para pelaku usaha ritel untuk memanfaatkan jaringan
lokapasar JD di Negeri Jiran. 
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif
Kemendag Miftah Farid mengatakan lokapasar tersebut turut diperkuat dengan
kerja sama bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia
(Hippindo). Adapun Hippindo pun telah menandatangani nota kesepahaman (MoU)
dengan JDMAS Logistics Holding Sdn Bhd dari Malaysia. 
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
“Semoga dengan penandatanganan MoU ini, pelaku usaha ritel di Indonesia bisa memanfaatkan dengan optimal kesempatan yang kini sudah ada untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan masing-masing di pasar Malaysia melalui platform lokapasar JDMAS,” kata Miftah dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis, 9 Maret 2023.
Miftah berujar pemulihan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari pertumbuhan di sektor perdagangan ritel. Ia merujuk pada catatan EuroMonitor yang menunjukkan jumlah ritel di Indonesia pada 2021 mencapai 40.377 unit. Ritel-ritel tersebut terdiri atas toko serba ada (toserba), supermarket, retail forecourt, dan hypermarket.
Menurutnya, sektor ritel telah berperan sebagai penyedia akses pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia berharap kerja sama sektor ritel dengan pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing melalui pengembangan penjenamaan dari produk-produk UMKM siap ekspor.
Di sisi lain, dia juga menilai teknologi digital telah ikut berkontribusi meningkatkan minat belanja masyarakat melalui lokapasar. Menurut catatan Bank Indonesia, nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) pada 2022 mencapai Rp 476,3 triliun.
Karena itu, Mifta menilai potensi-potensi yang ada di sektor ritel dan lokapasar harus dimanfaatkan untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar luar negeri. “Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor produk-produk mereka,” ujarnya.
Konten Terkait
Pendapatan FORE berasal dari penjualan minuman Rp 1,08 triliun, makanan Rp 113,7 miliar, lain-lain Rp 5,3 miliar.
Kamis 23-Oct-2025 20:10 WIB
Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta sama-sama mendapat kabar buruk jelang pertandingan antara kedua tim. Enam pemain absen.
Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB
Patrick Kluivert sudahi perjalanannya di Timnas Indonesia. Dalam karier kepelatihannya, Kluivert lebih banyak menang dibanding kalah. Walau, selisihnya tipis.
Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB
Kapten Persib Bandung Marc Klok bertekad menciptakan sejarah bersama Tim Nasional Indonesia dengan menembus putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Gelandang berdarah...
Senin 06-Oct-2025 21:29 WIB
Anak-anak saat mengikuti Fashion Show Batik yang digagas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Batik Fractal Indonesia, Kamis (2/10/2025).SUKABUMI--Momen Hari Batik Nasional pada 2 Oktober diperingati dengan berbagai cara. Salah...
Kamis 02-Oct-2025 20:51 WIB