Foto : republikain
brominemedia.com--Kementerian Keuangan mengklarifikasi mengenai adanya
pembatasan barang bawaan penumpang penerbangan yang dilakukan Bea Cukai Bandara
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kemenkeu menegaskan tidak ada pembatasan
barang bawaan di bandara.
"Kami sampaikan klarifikasi. Tidak ada pernyataan
kepala Kantor BC Soekarno-Hatta mengenai pembatasan barang bawaan berupa baju
bekas di Bandara Soetta," kata juru bicara Kementerian Keuangan Yustinus
Prastowo melalui akun Twitter pribadinya yang dipantau pada Kamis (23/3/2023).
Menurut dia, jika pernyataan kepala Bea Cukai Bandara
Soekarno-Hatta menjelaskan pembatasan tersebut ditujukan terhadap barang kuota
impor dari perusahaan dengan melewati pelabuhan, namun tidak dilakukan
pembatasan terhadap barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
"Soal impor baju bekas itu kan tidak ada di Soetta
(Bandara). Pak Gatot menjawab umum, itu oleh perusahaan lewat pelabuhan, jadi
dua fakta seolah merupakan satu rangkaian," ucap Yustinus.
Ia juga menyebutkan Bea Cukai Soekarno-Hatta dalam
menanggapi barang impor pakaian tersebut tidak ada larangan, hanya dilakukan
pembatasan. Adapun pembatasannya disesuaikan dengan aturan dari kementerian
terkait, yakni Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gatot
Sugeng Wibowo menambahkan bahwa dalam hal keterkaitan barang impor pakaian
bekas itu hanya diberlakukan untuk perusahaan dalam bentuk persetujuan impor
(PI) atau sering dikenal kuota impor atas importasi tekstil.
"Pembatasan itu diberlakukan kepada perusahaan dalam
bentuk persetujuan impor atau sering dikenal kuota impor atas importasi tekstil
dan produk tekstil," katanya.
Presiden Joko Widodo telah menegaskan pelarangan bisnis baju
bekas impor atau yang kerap disebut thrifting. Pasalnya, bisnis tersebut
mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Jokowi pun meminta lembaga terkait untuk menelusuri dan
menindaklanjuti bisnis impor baju bekas. Beberapa pelaku bisnis itu sudah
tertangkap.
"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari
dua hari sudah banyak yang ketemu," kata Jokowi, Rabu (15/3/2023).
Konten Terkait
JPNN.com, PEKANBARU - Bea Cukai terus mengawal perkembangan para pelaku UMKM untuk sukses memasarkan produknya ke mancanegara.
Selasa 02-Jul-2024 20:33 WIB
Ratusan karyawan perusahaan garmen PT Cahaya Timur Gramindo (CTG) Pemalang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bea Cukai Tegal.
Jumat 17-May-2024 20:39 WIB
Bea Cukai menggelar customs visit customer (CVC) ke beberapa perusahaan di Purbalingga, Banten dan Morowali.
Senin 29-Apr-2024 20:55 WIB
brominemedia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyidikan terhadap eks kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Lembaga antirasuah ini mengaku telah menemukan bukti adanya dugaan gratifikasi dan...
Kamis 07-Sep-2023 06:18 WIB
Hingga akhir 2023 progres pembangunan IKN tahap I diperkirakan akan tembus 70 persen.
Rabu 30-Aug-2023 12:27 WIB