PERISTIWA

Kebakaran Hebat Landa Israel: Evakuasi Massal, Begini Reaksi Netanyahu

Kamis 01-May-2025 20:09 WIB 77

Foto : kaltengpos_jawapos

Brominemedia.com – Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.

Menurut laporan yang beredar di media sosial, kebakaran ini terjadi di sepanjang Jalan Raya Utama 1 yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv. Video dan foto yang tersebar menunjukkan kobaran api yang melahap wilayah sekitar, sementara asap tebal terlihat membubung tinggi dari perbukitan sekitarnya. Warga setempat tampak meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri dari kobaran api yang semakin mendekat.

Setidaknya belasan orang telah dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang diderita dalam insiden ini. Polisi setempat mengungkapkan bahwa evakuasi telah dilakukan di lima komunitas yang terdampak kebakaran yang cepat menyebar, dipicu oleh suhu tinggi dan angin kencang.

Komandan departemen pemadam kebakaran distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, menyebut kebakaran ini sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Israel. “Ini mungkin kebakaran terbesar yang pernah terjadi di negara ini,” ungkap Friedman kepada wartawan, seperti yang dilansir dari Independent.

Friedman juga menjelaskan bahwa kecepatan angin yang mencapai 60 mil per jam membuat upaya pemadaman semakin sulit dan memperbesar risiko kebakaran meluas. “Situasi ini masih jauh dari terkendali,” tegasnya.

Dalam pernyataan video yang disampaikan dari kantornya, Perdana Menteri Netanyahu memperingatkan bahwa angin barat dapat mendorong api lebih jauh ke pinggiran Yerusalem, bahkan ke dalam kota itu sendiri. “Angin barat bisa mendorong api dengan mudah ke pinggiran Yerusalem – bahkan ke dalam kota itu sendiri,” kata Netanyahu.

Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Nasional Israel, Eyal Caspi, menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem menghambat operasi udara yang diperlukan untuk pemadaman. “Pesawat kami tidak bisa beroperasi saat ini karena kondisi cuaca… Tujuan utama kami saat ini adalah menyelamatkan nyawa,” ujar Caspi dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat.

Caspi juga menyebutkan bahwa kebakaran ini berpotensi menjadi yang terbesar yang dihadapi Israel dalam satu dekade terakhir.

Konten Terkait

PERISTIWA Mempelai Pria Dianiaya dan Dipermalukan Keluarga Pengantin Wanita, Kesal karena Uang Kurang

Viral pengantin pria dipukuli dan dipermalukan keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya sendiri.

Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB

PERISTIWA CHAT ASN Kabupaten Bogor ke Anak Selingkuhannya, Rela Jadi Istri Kedua: Dari Pada Dihina Terus

Dalam balasannya, si pelakor menegaskan ia memiliki hak memilih pria mana yang akan menjadi suaminya.

Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB

PERISTIWA Briptu AM Anggota Polres Bone Bolango Gorontalo Terancam Dipecat dengan Tidak Hormat

Seorang oknum anggota Polres Bone Bolango, Gorontalo, terancam pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).

Rabu 11-Jun-2025 20:59 WIB

PEMERINTAHAN Polda Sumut Ungkap Strategi Tindak Lanjut P4GN: Dari Grebek Sarang Narkoba hingga TPPU

AKBP Henri mengawali paparannya dengan menyoroti situasi terkini peredaran Narkoba di Sumatera Utara yang dinilai sangat memprihatinkan

Rabu 11-Jun-2025 20:59 WIB

PERISTIWA Cerita Warga Kota Bengkulu Terpaksa Nyuci di Masjid, Dampak Air PDAM Gangguan hingga 28 Juni 2025

Warga Bengkulu terpaksa mencuci di masjid akibat gangguan air PDAM yang berlangsung sejak 8 hingga 28 Juni 2025 karena perbaikan instalasi lama.

Rabu 11-Jun-2025 20:58 WIB

Tulis Komentar