PEMERINTAHAN

Kapal Pinisi Bawa 157 Co-Exhibitor “Berlayar” di Hannover Jerman

Rabu 19-Apr-2023 09:09 WIB 270

Foto : brominemedia

brominemedia.com - Paviliun Indonesia berdesain Kapal Pinisi "berlayar" di Hannover Messe. Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meresmikan Paviliun Indonesia dengan luas 3.000 meter persegi, Senin (17/4), pagi waktu Hannover.

Hannover Messe merupakan salah satu pameran industri dan perdagangan terbesar di dunia yang digelar tiap tahun di kota Hannover, Jerman.

"Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, Kapal Pinisi. Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan massa depan. Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia," kata Jokowi saat meresmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe di Hall 2 Fairgrounds Kota Hannover.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih.

Tujuh layar pada Kapal Pinisi mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi. Percepatan transformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global.

"Dengan spirit "Infinite Journey", mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah," ujar Presiden Jokowi

Usai membuka dan meresmikan Paviliun Indonesia bertema Kapal Pinisi, Presiden Jokowi dan Kanselir Olaf Scholz beserta delegasi meninjau beberapa stan/booth co-exhibitor Indonesia, seperti Otorita IKN, Nongsa Digital Park, Akebono Brake Astra Indonesia, dan Festo Indonesia, dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa stan co-exhibitor Jerman.

Presiden Jokowi dan Kanselir Olaf Scholz kemudian membuka Indonesia-Germany Business Summit.

Temu bisnis ini melibatkan Kadin Indonesia dan Ekonit Jerman. Indonesia-Germany Business Summit menegaskan eratnya hubungan dan kerja sama yang saling menguntungkan melalui perjanjian dagang dalam bentuk Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menjelaskan

makna tema Infinite Journey sebagai perjalanan Indonesia menuju masa depan dengan optimisme.

Konstruksi kapal pinisi yang dibangun cukup besar di tengah Paviliun Indonesia membawa makna bahwa Indonesia adalah kekuatan global baru yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang seperti para pelaut pinisi Indonesia yang berani mengarungi samudera luas.

Airlangga mengatakan, sebanyak 157 co-exhibitors menempati area lahan pameran seluas 3,000 meter persegi. Mereka terdiri dari pemerintahan, lembaga pendidikan dan riset, swasta dan BUMN.

Indonesia juga menampilkan desain Ibu Kota Nusantara sebagai kota hutan yang cerdas dan berkelanjutan masa depan dibangun dengan melestarikan hutan. Partisipasi Indonesia pada pameran kali ini terutama mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0, kerja sama industri, mendorong ekspor dan investasi asing, serta memperkuat hubungan bilateral dengan Jerman dan negara – negara Eropa.

Airlangga mengungkapkan telah ditandatangani 25 perjanjian yang terdiri dari 4 (empat) perjanjian Government-to-Business (G-to-B) dan 22 perjanjian kerja sama Business-to-Business (B-to-B).

"Total nilai dari perjanjian – perjanjian tersebut sekitar USD 1,98 miliar atau EUR 1,84 miliar yang akan membuka lapangan pekerjaan untuk sekitar 80.000 orang," kata Airlangga.

Menko Airlangga melaporkan perjanjian bilateral dengan membentuk Komite Bersama Indonesia – Jerman Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi (Joint Economic and Investment Committee/JEIC) yang mencakup 12 sektor kerja sama di bidang perdagangan, industri, lingkungan dan energi, riset dan inovasi, maritim, kesehatan, pariwisata, pelatihan vokasi dan pendidikan, serta pengembangan UMKM.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Kapal Pinisi Bawa 157 Co-Exhibitor “Berlayar” di Hannover Jerman

Paviliun Indonesia berdesain Kapal Pinisi “berlayar” di Hannover Messe. Presiden Jokowi dan Kanselir...

Rabu 19-Apr-2023 09:09 WIB

PEMERINTAHAN Kapal Pinisi Berusia 107 Tahun Asal Norwegia Sandar di Priok, Ada Apa?

brominemedia.com-- Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi para ilmuwan dan pemerhati lingkungan laut yang berinisiatif melakukan ekspedisi keliling dunia menggunakan kapal pinisi

Selasa 08-Nov-2022 08:05 WIB

Tulis Komentar