PERISTIWA

Kaesang Tunggu Undangan Kongres PDIP

Rabu 26-Mar-2025 21:01 WIB 138

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku belum menerima undangan untuk hadir dalam pembukaan kongres PDI Perjuangan (PDIP). Kaesang akan menunggu undangan dari PDIP.

"Sampai saat ini saya belum menerima di meja saya, tapi kami tunggu kalau ada undangan buat kami," kata Kaesang Pangarep di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Soal kepastian bakal dating atau tidak, putra Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini akan mencocokkan waktu jika telah menerima undangan.

"Ya kita lihat dulu lah, tempatnya kan kami juga belum tahu, waktunya kan juga kami belum tahu. Jadi kan kita harus melihat dulu dari kapannya undangan itu," kata Kaesang.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyatakan banyak kader PDIP yang berpeluang menjadi sekretaris jenderal (sekjen) partai.

Ia mempersilakan siapa pun yang ingin maju untuk bertarung dalam kongres PDIP mendatang.

"Kader banyak, silakan bertarung. Jadi sekjen silakan," kata Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Meski demikian, Komarudin mengaku belum mengetahui siapa saja yang berminat mencalonkan diri sebagai sekjen PDIP. Menurutnya, pemilihan sekjen tetap akan ditentukan oleh ketua umum terpilih dalam kongres.

"Saya belum tahu, itu kan nanti di kongres. Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa siapanya," ujar Komarudin.

Selain menentukan sekjen, kata Komarudin, kongres PDIP juga akan memilih struktur baru partai. Termasuk memilih ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.

"Ya itu, bukan sekjen saja, namanya seluruh pengurus itu dipilih oleh ketum, jadi kongres itu hanya memilih ketum," jelas Komarudin.

Terkait jadwal kongres, Komarudin menyatakan, rencana tetap sesuai siklus lima tahunan, meski waktu pastinya belum ditentukan.

"Nanti saja bulan April. Ah, saya tidak tahu, belum tahu kapan itu. Ada rencana, tapi waktunya belum," tuturnya.

Jawaban Puan Maharani saat Ditanya soal Kongres PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai memberi arahan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP IV hari kedua di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal jadwal Kongres VI PDIP yang sempat direncanakan pada April 2025.

Menurut dia, jadwal ini masih digodok oleh jajaran DPP PDIP bersama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Puan pun tak menyiratkan kongres PDIP akan diadakan di bulan April tahun ini.

"Kami DPP partai tentu saja dengan ketua umum akan melaksanakan rapat untuk memutuskan kapan dilaksanakan kongres yang akan datang," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Puan menjelaskan bahwa saat ini PDIP masih dalam suasana ramadan dan menjelang lebaran. Oleh karena itu, PDIP berencana untuk membicarakan kembali jadwal kongres setelah Lebaran 2025.

"Memang waktu itu kami pernah menyampaikan akan dilaksanakan pada bulan April. Namun sekarang kan masih dalam masa puasa, bulan puasa, jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita, menuju lebaran," jelas dia.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Teka-teki Pemberi Perintah di Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.

Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB

KRIMINAL Kejagung Periksa 2 Saksi di Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi dalam perkara dugaan korupsi minyak mentah tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

Jumat 08-Aug-2025 21:20 WIB

EVENT Menuju Munas 2025, Partai Berkarya Dukung Arah Baru Pemerintahan Prabowo

Dalam semangat pembaruan dan penguatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menyampaikan bahwa proses konsolidasi nasional partai telah secara resmi dimulai.

Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB

KRIMINAL KPK: DPO Emylia Said-Herwansyah Ada di Negara Tetangga

KPK mengungkap perkembangan pencarian DPO Emylia Said dan Herwansyah yang terdeteksi di negara tetangga. Keduanya saat ini ada di negara tetangga.

Rabu 06-Aug-2025 21:06 WIB

FINANCE Di Balik Rekening Nganggur yang Diblokir: Paling Banyak Hasil Korupsi

Rekening dormant banyak diblokir PPATK. Rekening menganggur yang diblokir itu kebanyakan terindikasi dari hasil tindak pidana korupsi.

Rabu 06-Aug-2025 21:02 WIB

Tulis Komentar