PERISTIWA

Jumlah Korban Gempa DIY: 1 Meninggal, 11 Luka-luka

Sabtu 01-Jul-2023 07:18 WIB 197

Foto : cnn

brominemedia.com--Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY mengungkapkan data sementara korban gempa bermagnitudo 6,4 di kawasan Yogyakarta pada Jumat (30/6) malam.

Lewat unggahan di media sosial, mereka mengungkapkan satu orang meninggal dunia di kawasan Bantul dan belasan orang lainnya luka-luka berdasarkan data sementara hingga pukul 23.30 WIB.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm


"Update sementara data korban jiwa gempa bumi di wilayah DIY, Kabupaten Bantul lima luka, satu meninggal dunia. Kabupaten Gunungkidul 3 luka, dan Kabupaten Sleman tiga luka," cuit @TRCBPBDDIY.

Dalam kesempatan itu, mereka juga mengungkapkan penyebab satu warga Kabupaten Bantul meninggal dunia. Berdasarkan pengakuan petugas setempat, warga tersebut kaget saat gempa dan berujung meninggal dunia.

 

"Tadi ada gempa, kaget sehingga beliau kena serangan jantung dan meninggal," kata petugas di sana.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Agus Yuli Herwanta membeberkan detail korban jiwa tersebut. Warga yang meninggal akibat gempa DIY adalah S, perempuan berusia 67 tahun yang tinggal di Mulyodadi Bambanglipuro Bantul.

S disebut meninggal karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa.

"Ada yang luka satu orang karena berlari takut, jatuh. Tapi, juga ada yang meninggal dunia satu barusan karena kaget," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Agus Yuli Herwanta dalam konferensi pers online, Jumat (30/6).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan episenter gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 81 km arah Selatan Kota Wates, DIY pada kedalaman 67 km.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, DIY; Nganjuk, Jawa Timur; Kebumen, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

"Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)," katanya.

BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

BMKG mendeskripsikan skala IV MMI yaitu guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mereka juga disarankan menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

 

Konten Terkait

PERISTIWA Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang Pangandaran, Terasa Hingga ke Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Gempa bumi magnitudo 5 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sekitar pukul 19.43 WIB, Selasa (22/10/2024). Titik gempa berada di 18 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran...

Selasa 22-Oct-2024 20:30 WIB

PERISTIWA Peringatan 15 Tahun Gempa 30 September 2009 Digelar di Tugu Gempa Padang

Peringatan 15 tahun gempa 30 September 2009 digelar di Tugu Gempa Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (30/9/2024) sore..

Senin 30-Sep-2024 20:30 WIB

PERISTIWA Gempa M5,8 Guncang Gunungkidul, Getarannya Dirasakan hingga Malang dan Nganjuk

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Senin malam (26/8/2024) pukul 19.57 WIB.

Senin 26-Aug-2024 20:33 WIB

PERISTIWA Soal Gempa Megathrust di Selat Sunda, Begini Kata Pakar UGM

Pakar Gempa UGM UGM) Gayatri Indah Marliyani meminta masyarakat jangan khawatir secara berlebihan soal potensi gempa Megathrust yang diperkirakan

Minggu 25-Aug-2024 20:27 WIB

PERISTIWA GEMPA Terkini Baru Saja Getarkan Gunung Kidul Yogyakarta Rabu 10 Juli 2024, Info Lengkap BMKG

BMKG menginformasikan terkait gempa terkini yang mengguncang Gunung Kidul Yogyakarta Rabu 10 Juli 2024 dengan magnitudo 1.6 SR.

Rabu 10-Jul-2024 20:40 WIB

Tulis Komentar