PEMERINTAHAN

Jadi Syarat Pemasok MBG, Dinkes Banyuasin Dorong UMKM Peroleh SPP-IRT

Jumat 05-Dec-2025 20:10 WIB 60

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Dinas Kesehatan Banyuasin mendoro UMKM dan produksi rumah untuk mendapatkan SPP-IRT supaya bisa diusulkan menjadi rekanan SPPG untuk memasok MBG di Wilayah Banyuasin. 

Dorongan ini dibuktikan melalui pengecekan langsung di sejumlah UMKM dan produksi rumahan di Kecamatan Rambutan Banyuasin, Jumat (5/12/2025).

Pemeriksaan yang dilakukan Dinkes Banyuasin mulai dari tempat produksi, peralatan produksi, lingkungan produksi, sanitasi, proses produksi hingga penyimpanan hasil produksi olahan makanan tersebut serta mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium. 

"Yang kami lakukan ini, sebagai upaya untuk pengawasan secara langsung terhadap UMKM dan produksi rumahan, sehingga bisa diterbitkan SPP-IRT. Bila sudah ada SPP-IRT, kami juga bisa merekomendasikan kedepan untuk masuk ke MBG," kata Kabid SDM Dinkes Banyuasin Danny Asmara, Jumat (5/12/2025).

Bila UMKM dan produksi rumahan sudah menerapkan Good Manufacturing Prastices dan persyaratan P-IRT dari BPOM, maka akan langsung diberikan SPP-IRT dari Dinkes Banyuasin. 

Hal ini penting, sehingga pemilik usaha terlindungi dengan adanya SPP-IRT dalam mengembangkan produksi rumahan.

Kepercayaan konsumen juga akan tumbuh, dengan adanya SPP-IRT yang dipegang pelaku usaha UMKM. 

"Salah satu syarat, agar bisa diusulkan menjadi pemasok di SPPG nantinya harus ada SPP-IRT. Makanya, kami daru Dinkes Banyuasin terus berupaya mempermudah dan jemput bola agar UMKM di Banyuasin bisa memiliki SPP-IRT," jelasnya.

Selain itu, Dinkes Banyuasin juga memberikan edukasi memgenai praktik produksi UMKM yang baik.

Tak hanya itu, Dinkes Banyuasin juga memberikan bantuan tempat sampah kepada pelaku UMKM. 

Bagi pelaku UMKM yang dianggap memenuhi persyaratan, bisa langsung diberikan SPP-IRT. Ini sebagai bukti, agar pengembangan usaha UMKM bisa berjalan lancar.


Konten Terkait

TREND Petani Milenial Bersyukur Jadi Pemasok Sayur MBG

Sudah tiga tahun Aditya Dwi Saputra merintis pertanian hidroponik di kampungnya. Selama ini, hanya sekitar 7 hingga 8 kilogram selada yang diproduksinya dalam setiap kali panen. Namun sejak diminta menjadi pemasok sayuran ke dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), omzetnya meningkat 100 persen.

Senin 22-Dec-2025 20:19 WIB

LIFESTYLE Daftar Harga Produk UMKM Mototabian, Mudah Ditemukan di Manado

Melihat kondisi tersebut, Wiwin kemudian mengolah pisang menjadi keripik bernilai jual.

Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB

PEMERINTAHAN Program MBG Bisa Jadi Alat Pengendali Harga Pangan

Jangan menyusun menu yang itu-itu saja. Karena pemakaian terus-menerus dalam jumlah banyak bisa memicu lonjakan harga.

Rabu 17-Dec-2025 20:13 WIB

PERISTIWA BGN Update Korban Ditabrak Mobil MBG: Sisa 5 Orang Dirawat di RS

Kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan update korban ditabrak mobil MBG di SDN Kalibaru. Saat ini, 5 korban masih dirawat di rumah sakit.

Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB

PEMERINTAHAN SPPG Bhayangkari di Bengkulu Selatan Resmi Beroperasi, Salurkan MBG untuk 981 Penerima Manfaat

Polres Bengkulu Selatan resmi melaunching Dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) Yasasan Kemala Bhayangkari

Senin 08-Dec-2025 20:14 WIB

Tulis Komentar