Foto : harianjogja
brominemedia.com
- Di setiap perayaan Imlek, selalu diwarnai dengan fenomena turunnya hujan di
sejumlah wilayah di Indonesia.
Biasanya, Imlek jatuh pada akhir Januari hingga awal
Februari. Di waktu ini, hujan pun kerap turun.
Masyarakat Tionghoa pun percaya bahwa perayaan Imlek dan
turunnya hujan menandakan keberuntungan. Melansir ABC, masyarakat Tionghoa
percaya bahwa hujan saat Imlek dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Semakin banyak hujan turun, maka semakin banyak keberuntungan yang akan mereka dapatkan.
Hujan deras pada perayaan Imlek pun merupakan pertanda baik
untuk mengawali Tahun Baru China. Hujan di sini pun dapat membawa keberkahan
bagi hidup mereka.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai perayaan Imlek dan hujan.
BMKG menjelaskan, Tahun Baru Imlek kerap jatuh pada akhir Januari dan awal Februari di mana masa-masa ini memang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan sedang tinggi-tingginya.
“Karena periode Imlek terjadi antara bulan Januari dan Februari, sehingga identik dan bersamaan dengan bulan-bulan puncak musim hujan,” ujar Kasubid Informasi BMKG Harry Tirto di situs resmi PDAM Tirta Bening Kota Tangerang.
Konten Terkait
Berikut ramalan cuaca besok Sabtu (15/11/2025) untuk kabupaten dan kota wilayah Provinsi Kalimantan Timur menurut data dari BMKG.
Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB
Hujan deras sebabkan banjir di Bondowoso, Jatim, puluhan rumah terendam dan akses jalan terganggu. BPBD lakukan penanganan di sejumlah lokasi.
Jumat 14-Nov-2025 20:29 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan membeli perangkat radar cuaca dengan anggaran Rp 25 miliar.
Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB
BMKG merilis peringatan dini untuk Selasa 4 November 2025 bagi seluruh wilayah Indonesia.
Senin 03-Nov-2025 21:31 WIB
Sebuah studi eksperimental menunjukkan nanoplastik dengan ukuran di bawah 100 nanometer dapat menembus lapisan epidermis dan mencapai dermis superfisial.
Rabu 29-Oct-2025 20:16 WIB