Foto : tempo
brominemedia.com
- Brisk walking mengacu pada salah satu jenis aktivitas berjalan kaki secara
cepat. Mengutip Medical News Today, Brisk walking termasuk dalam aktivitas
aerobik intensitas sedang. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
mendefinisikan aktivitas ini sebagai segala sesuatu yang membuat seseorang
berkeringat dan meningkatkan detak jantungnya hingga mereka dapat berbicara
tetapi tidak bernyanyi.
Aktivitas ini dapat membuat detak jantung meningkat,
bernapas lebih intens, serta menunjang aliran darah yang sehat. American Heart
Association juga menyebut olahraga sedang, seperti jalan cepat selama 150 menit
setiap minggu membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengendalikan
tekanan darah, dan menjaga tingkat kolesterol.
5 Kesalahan Umum
Mengutip healthshots, guna memaksimalkan aktivitas brisk
walking dan menghindari cedera, hindari sejumlah kesalahan umum berikut:
1. Kecepatan berjalan terlalu lambat atau cepat
Hal pertama yang mesti diperhatikan saat brisk walking
adalah kecepatan melangkah. Menurut CDC, brisk walking direkomendasikan untuk
dilakukan dengan 100 langkah per menit. Perhatikan kecepatan berjalan, jangan
terlalu cepat ataupun lambat.
2. Tangan tidak boleh melewati garis tengah tubuh
Anda pernah memperhatikan bahwa saat berjalan, lengan Anda berayun melintasi garis tengah tubuh atau gerakan lengan terjadi setinggi dada. Ini adalah teknik jalan cepat yang salah karena tidak akan membantu meningkatkan kecepatan berjalan. Jaga sudut siku pada 90 derajat, sambil mengayunkan lengan, dan jaga usahakan tangan tetap rileks.
3. Jangan memutar pinggang
Sebagian orang mungkin memutar pinggang dari sisi ke sisi, tanpa menggunakan kekuatan ketika berjalan cepat. Ini normal terjadi ketika ingin berlari cepat. Tapi saat melakukan brisk walking, hindari hal itu. Anda perlu mengontrol pinggang sehingga tidak bergerak dari sisi ke sisi.
4. Bahu tegang
Ketika Anda melihat ke bawah, sementara bahu dalam kondisi tegang atau miring ke depan, hal itu dapat menyebabkan ketegangan di leher, pinggang, punggung, dan bahu. Bahu harus rileks, sehingga leher tidak tegang saat berjalan dan melihat lurus ke depan.
5. Jaga punggung tetap lurus
Jaga punggung tetap lurus saat brisk walking. Fokus pada meluruskan tulang belakang sambil berjalan daripada menekuknya. Cobalah untuk tidak membungkuk, dan mencondongkan tubuh ke depan, serta jaga agar punggung tetap lurus.
Konten Terkait
Ketika TikTok sempat berhenti beroperasi selama 12 jam di AS karena larangan federal , kita melihat betapa warga Amerika sangat merindukan aktivitas menggulir tanpa henti di platform media sosial tersebut.
Kamis 23-Jan-2025 20:27 WIB
Shin Tae-yong mengaku berat ketika Indonesia U-23 ditakdirkan menghadapi Korea Selatan U-23 pada...
Rabu 24-Apr-2024 21:06 WIB
Usai menampung aspirasi para pedagang pasar, Ganjar Pranowo langsung mengadukannya kepada Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.
Senin 26-Jun-2023 06:24 WIB
Senyum lepas terlihat di raut wajah David Ozora, korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, setelah kesampaian memegang kumis Adam Suseno, suami pedangdut Indonesia. Momen ini diabadikan di...
Senin 10-Apr-2023 06:03 WIB
Ustadz Abdul Somad jelaskan seseorang jangan bersedih ketika hatinya hancur. Ini karena sesungguhnya Allah SWT bertujuan menempatkan seseorang yang patah hati itu di tempat istimewa dan mensucikannya agar tak ada tempat di hatinya untuk hal lain kecuali Allah.
Selasa 04-Apr-2023 05:00 WIB