Foto : fajar
“Sebenarnya gampang saja. Seharusnya dia datang ke UGM. Cocokkan ijazah yang ada padanya… Itu tidak dia lakukan. Yang ia lakukan malah mencari kuasa hukum dan hendak menggugat pihak-pihak yang memperkarakan ijazahnya. Bagus untuk pengacara, tapi bikin kerusakan untuk Jokowi,” tegasnya.
Lebih jauh, ia juga mengkritisi sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menurutnya tidak transparan dalam menjawab keraguan publik. Hal ini memunculkan spekulasi liar bahwa UGM ikut terlibat dalam dugaan penutupan informasi.
“UGM juga tidak membantu menyelesaikan masalah ini. Ada kesan, UGM menutup-nutupi. Akibatnya, ada kecurigaan dan spekulasi bahwa UGM pun terlibat dalam konspirasi ini,” tulisnya.
Polemik ini disebut telah berkembang menjadi bola liar yang semakin besar. Bahkan sejumlah tokoh yang dulunya diam, kini mulai menyuarakan kritik tajam, termasuk politisi senior hingga pimpinan ormas yang datang ke Solo.
“Kalau kowe gak sembunyiin sesuatu, mengapa kowe undang preman segala?” tulisnya dalam gaya khasnya yang lugas.
Menurut Made, isu ini bisa menjadi kerugian besar bagi Jokowi sendiri karena banyak pendukungnya pun kini enggan membela.
“Sekarang kawan-kawannya diam karena mereka tidak bisa 'defending the indefensible', mempertahankan yang tidak bisa dipertahankan,” katanya.
Ia mengakhiri tulisannya dengan nada sarkastik, mengaku tidak peduli, namun tetap menulis panjang sebagai bentuk sindiran terhadap situasi yang menurutnya absurd dan berlarut-larut.
“Apakah saya peduli? Tentu saja tidak. Lalu, ngapain nulis status panjang untuk hal yang saya tidak peduli? Pertama, iseng. Kedua, hambok sekalian diadili aja to …” tutup Made dalam unggahannya.
Konten Terkait
Tom Lembong, resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta, pada Jumat malam (1/8), seusai menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB
Gerakan Nasional Demi Bangsa (GNDB) menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti buat Hasto Kristiyanto.
Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Kamis (31/7/2025) menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk lima anak-anak
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB