PERISTIWA

Hati-hati! BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jateng

Jumat 26-Aug-2022 14:08 WIB 417

Foto : jpnn

brominemedia.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Jateng selatan selama dua hari, Jumat (26/8) s.d Sabtu (27/8).

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Teguh Wardoyo mengatakan kondisi gelombang laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta masih berpotensi terjadi meskipun tidak setinggi beberapa pekan sebelumnya yang sempat mencapai kisaran 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.

Peringatan dini gelombang tinggi berlaku untuk wilayah perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, perairan selatan DIY, serta Samudera Hindia selatan Jabar, Samudera Hindia selatan Jateng, dan Samudera Hindia selatan DIY.

"Tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudera Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter dan masuk kategori tinggi," katanya di Cilacap, Jumat (26/8).

Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5-25 knot.

Dalam hal ini, kata dia, tiupan angin yang cenderung searah berpotensi mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sabang, perairan barat Lampung, laut selatan Jateng, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai risiko gelombang tinggi terhadap pelayaran.

Selain itu, kata dia, bagi wisatawan yang mengunjungi pantai di pesisir selatan Jabar, Jateng, dan DIY diimbau untuk tidak berenang atau mandi di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kami akan segera informasikan kepada masyarakat jika terjadi perkembangan lebih lanjut terkait dengan tinggi gelombang laut ini," ujarnya.

Konten Terkait

SAINS Bukan Karena Aphelion, Ini Penyebab Udara Dingin di Indonesia Menurut BMKG

BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.

Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB

SAINS Cuaca Jatim Senin 7 Juli 2025: Mayoritas Wilayah Surabaya Cerah Berawan, Info Suhu danamp; Kecepatan Angin

Info cuaca BMKG untuk besok Senin, 7 Juli 2025. Berikut ini prakiraan cuaca di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Senin (7/7/2025).

Minggu 06-Jul-2025 21:04 WIB

PERISTIWA Breaking News, Tamu Hotel Bali Batam Ditemukan Meninggal Dunia di dalam Kamarnya

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu

Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB

SAINS Info BMKG Cuaca Manado Sulut Kamis 26 Juni 2025, Mapanget-Malalayang Hujan Ringan

Sejumlah wilayah Manado pada besok Kamis 26 Juni 2025 diperkirakan akan dilanda hujan.

Rabu 25-Jun-2025 22:42 WIB

SAINS Waspada! BMKG Prediksi Hujan Lebat Landa Sumsel Tiga Hari Berturut-turut Mulai Besok

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat

Minggu 15-Jun-2025 20:46 WIB

Tulis Komentar