
Foto : jpnn
"Kalau anak muda lebih karena aspek lingkungan. Jadi, mereka mau ada satu istilah baru namanya eat clean dan eat green," ucap Susianto.
Menurutnya, vegan lebih rendah risiko terkena penyakit degeneratif seperti jatung, stroke, hipertensi, dan lainnya dibanding vegetarian dan yang masih mengonsumsi hewani.
Selain alasan kesehatan fisik, faktor lain perubahan pola hidup menjadi vegan atau mengonsumsi nabati, karena memilih lebih sehat mental.
"Pola makan berbasis hewan ternyata lebih berisiko untuk stres termasuk depresi. Ada banyak penelitiannya. Beberapa jenis pola makan yang dari Nabati contoh Chamomile terbukti secara ilmiah bisa membuat kita nurunin depresi," ujarnya.
Di sisi lain, beberapa bahan nabati punya kandungan gizi lebih unggul dari produk hewani, tetapi dengan harga terjangkau.
"Satu kilo daging bisa Rp100.000, tempe cuma Rp10.000. Protein tempe sama 18 persen dengan daging, tetapi besi tempe sepuluh kali di atas daging kambing, tujuh kali di atas daging ayam, empat kali di atas daging sapi," tuturnya.
Konten Terkait
Banda Aceh – Tradisi kearifan lokal kembali mewarni...Artikel Sejumlah Ulama Aceh ” Peusunteng ” Wagu. Aceh Jelang Keberangkatan Haji pertama kali tampil pada Republik News.
Selasa 27-May-2025 20:48 WIB
Peningkatan terutama pada pasar lokal di wilayah Kecamatan Sausu dan sekitarnya.
Selasa 27-May-2025 20:48 WIB
Sinyal kuat Persebaya Surabaya dan Persib Bandung memanas, kode sudah dikirim dari tim degradasi, Bonek dan Bobotoh cek.
Senin 26-May-2025 21:10 WIB
Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Aceh Tengah, Ir Nasrun Liwanza, MM, menyampaikan bahwa sapi pemberian Presiden Prabowo merupakan jenis Belgian Bl
Senin 26-May-2025 21:08 WIB
Pasca pengumuman perpisahan dengan Paul Munster, sejumlah nama langsung dikaitkan sebagai calon pelatih Persebaya, Shin Tae-yong dan Stefano Cugurra
Minggu 25-May-2025 21:46 WIB