Foto : sindonews
brominemedia.com-
Geopolitik telah secara drastis mengubah situasi yang dihadapi para pembuat
semikonduktor, yang telah berjuang dengan berbagai kendala.
Peringatan itu diungkapkan Pendiri Perusahaan Manufaktur
Semikonduktor Taiwan (TSMC) Morris Chang.Veteran industri chip itu berbicara
dalam acara di Phoenix, Arizona, pada Selasa.
Dalam momen itu, perusahaannya sebagai produsen
semikonduktor terkemuka dunia, meluncurkan rencana ambisius USD40 miliar untuk
memperluas dan meningkatkan pabrik barunya di negara bagian Amerika Serikat
(AS) tersebut.
Ini adalah pabrik
chip canggih pertama TSMC di Amerika Serikat dalam lebih dari dua dekade, dan
Chang mengatakan masih banyak "kerja keras" untuk membuatnya sukses.
Peningkatan dilaporkan dapat memungkinkan pabrik Phoenix memproduksi chip untuk iPhone Apple yang dapat melakukan hampir 17 triliun kalkulasi khusus per detik.
TSMC kemudian berencana membangun pabrik kedua di sana yang akan menampilkan teknologi produksi yang lebih maju, menargetkan smartphone, komputer, dan perangkat pintar masa depan lainnya.
Berbicara dengan Nikkei Asia di sela-sela acara, Chang membandingkan proyek saat ini dengan saat TSMC membangun pabrik pertamanya di AS, di Camas, Washington, pada tahun 1995.
“Dua puluh tujuh tahun telah berlalu dan (industri semikonduktor) menyaksikan perubahan besar di dunia, perubahan situasi geopolitik besar di dunia,” papar Chang. Dia menambahkan, “Globalisasi hampir mati dan perdagangan bebas hampir mati.
Banyak orang masih berharap mereka akan kembali, tetapi saya tidak berpikir mereka akan kembali.”
Komentarnya muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa ketegangan antara AS dan China terkait teknologi utama, termasuk semikonduktor, dapat semakin merugikan rantai pasokan teknologi global. Pada Oktober, Washington meluncurkan pembatasan baru, yang mempersulit perusahaan seperti TSMC melayani klien mereka.
Konten Terkait
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti kasus penghapusan lagu band post-punk Sukatani dari berbagai platform digital dan permintaan maaf kepada polisi yang menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik.
Kamis 20-Feb-2025 20:39 WIB
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui tahun 2025 ini baru rancangan. Bahkan di tahun 2026 akan dilakukan pembebasan.
Kamis 13-Feb-2025 21:17 WIB
Polandia ajak pemimpin dunia peringati 80 tahun pembebasan Auschwitz pada hari Senin (27/1). Kelompok terakhir penyintas yang masih...
Senin 27-Jan-2025 20:32 WIB
Istri Mangapul, Hakim PN Surabaya, yang didakwa menerima suap terkait vonis bebas pelaku pembunuhan menangis saat menceritakan saldo di ATM-nya kosong
Selasa 07-Jan-2025 20:17 WIB
Iptu SM dan Brigadir FRS meminta uang kepada para penonton DWP warga negara Asing dan warga negara Indonesia pada saat pemeriksaan narkoba
Jumat 03-Jan-2025 22:13 WIB