Foto : tempo
brominemedia.com
- Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang Maluku pada hari Sabtu, 24 Desember
2022, pukul 07.32 WIB. "Wilayah
pantai tenggara Maluku Tengah, Maluku, diguncang gempa tektonik," ujar
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Daryono.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki
parameter update dengan magnitudo 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada
koordinat 7,07° Lintang Selatan ; 129,95° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi
di laut pada jarak 46 kilometer arah tenggara Amahai, Maluku Tengah, Maluku,
pada kedalaman 135 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda," ujar Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut data sementara, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Selain itu, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Konten Terkait
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ujar Kadryono.
Jumat 29-Sep-2023 01:49 WIB
Hingga pukul 01.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Jumat 07-Jul-2023 03:04 WIB
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
Selasa 10-Jan-2023 05:42 WIB
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.
Sabtu 24-Dec-2022 10:32 WIB