Foto : jpnn
brominemedia.com - Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Papua Mardiantika
Watubun mengajak anak muda Papua dan generasi muda dari sejumlah daerah untuk
menyukseskan Program Papua Youth Model United Nations (MUN) yang akan digelar
di Jayapura pada 4-6 Mei 2023 mendatang.
Tika sapaan akrab Mardiantika Watubun menjelaskan Model
United Nations (MUN) merupakan simulasi sidang konferensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut Tika, para peserta MUN yang hadir akan berperan
sebagai delegasi dari suatu negara.
“Dalam kegiatan MUN, individu akan terlibat dalam diskusi
atau musyawarah dengan agenda tertentu dalam bentuk council yang membahas
tentang permasalahan yang sedang diperbincangkan di dunia,” kata Tika kepada
wartawan, Selasa (11/4).
Tika menjelaskan empat topik utama yang dibahas dalam
pertemuan itu adalah To improve education quality and accessibility, To
increase gender equality in the economic sector, To eradicate stunting for a
better world generation, dan To enhance resilience in facing climate change.
Selama sidang berjalan, menurut Tika, para delegasi akan
menyampaikan argumen-argumen dan bernegosiasi mewakili kepentingan negaranya
terkait topik pembahasan yang diangkat dalam sidang.
Melalui partisipasi dalam kegiatan MUN, menurut Tika,
generasi muda dapat ikut berdiskusi dan mengkritisi isu-isu global yang sedang
terjadi.
Selain itu, Tika menjelaskan MUN mengajarkan peserta agar
memiliki kemampuan dalam menulis, bernegosiasi, menyampaikan argumen yang
substantif serta berbicara di depan berbagai peserta lain sebagai perwakilan
negara masing-masing.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Mengingat berbagai manfaat yang didapatkan oleh peserta dari kegiatan tersebut, MUN telah dilakukan di berbagai perguruan tinggi maupun organisasi di berbagai provinsi di Indonesia.
Beri Solusi Tika menjelaskan Papua Youth Model United Nation bertujuan mendorong pemuda-pemudi di Papua untuk melihat permasalahan yang sedang terjadi baik pendidikan, kesehatan dan lingkungan saat ini.
Dengan demikian, kata Tika, para pemuda-pemudi di Papua memahami dan dapat memberikan solusi dengan cara yang lebih terstruktur baik secara nasional maupun internasional.
Selain itu peserta dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, diplomasi yang baik, kritis dalam berpikir, cepat tanggap serta memiliki jejaring dan wawasan yang luas.
Lebih lanjut, Tika menjelaskan Papua Youth MUN diinisasi oleh gerakan Papua Future Diplomats dan Taruna Merah Putih Provinsi Papua.
Kegiatan ini juga dilakukan dengan kolaborasi bersama Papua Muda Inspiratif. Kerja sama ini sangat mendukung program bagi pengembangan pemuda-pemudi di seluruh sektor, khususnya sektor pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
“Melalui program Papua Youth MUN, diharapkan kesadaran generasi muda Papua akan isu-isu global yang juga berdampak di Indonesia, khususnya Papua, dapat kian meningkat,” ujar Tika.
Hak Perempuan
Tika secara khusus mengajak generasi muda Papua untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.
“Berdasarkan refleksi saya dan melihat kondisi sosial, perempuan sepertinya (aksesnya) masih terbatas,” kata Tika.
Padahal, kata Tika, perempuan sebenarnya dapat berkembang pesat apabila mendapat kesempatan terutama akses di bidang pendidikan.
Alumnus Jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung ini berharap anak-anak yang tergabung dalam TMP (Taruna Merah Putih), bisa langsung berpartisipasi baik sebagai peserta maupun sebagai panitia dalam kegiatan Papua Youth MUN.
“Ini juga salah satu harapan saya agar anak-anak muda Papua membangun relasi sehingga wawasan terbuka ketika berinteraksi dengan generasi muda dari daerah lainnya,” ujar Tika.
Konten Terkait
Anggota DPRP asal pemilihan Kabupaten Boven Digoel dan Mappi meminta pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk mengagendakan pemekaran Kabupaten Muyu di Kabupaten Boven Digoel, lalu pemekaran 2 kabupaten baru di Mappi yakn
Senin 14-Apr-2025 23:00 WIB
Kejaksaan Tinggi Papua menyita barang bukti uang sebesar Rp 300 juta terkait dugaan korupsi pembangunan prasana Aero Sport di SP, Kabupaten Mimika, Papua Tengah tahun anggaran 2021.
Rabu 09-Apr-2025 20:40 WIB
Tak hanya itu saja, ketua KPU Papua Diana Dorthea Simbiak menyebutkan bahwa rapat pleno tersebut juga sebagai tindak lanjut KPU Provinsi Papua telah menetapkan Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 10 Tahun 2025 tentang Tahapan dan Jadwal Pencalonan Serta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024.
Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB
Dikatakan, kekeliruan yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah, tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB
Dua warga Bojonegoro dan satu warga Tuban pemasok senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata belajar merakit secara autodidak.
Selasa 11-Mar-2025 21:30 WIB