Foto : detik
brominemedia.com –
Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) mengagendakan pemeriksaan terhadap event
organizer (EO) konser musik Berdendang Bergoyang. Rencananya ada empat orang
yang akan dimintai keterangan oleh penyidik.
"Hari ini direncanakan sekitar tiga atau empat
(orang)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat
dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Komarudin menjelaskan penyidik masih mendalami soal unsur
kelalaian manajerial acara Berdendang Bergoyang. Dia berharap penyelenggara
acara atau EO lainnya dapat memetik pelajaran agar tak menganggap remeh sisi
keselamatan penonton.
"Kami masih fokus ke manajemen, kita masih mengumpulkan
fakta-fakta bukti di lapangan sehingga bisa kita jadikan pembelajaran untuk
para EO lain agar dalam menyelenggarakan event harus memikirkan pelbagai aspek
dan tidak menganggap remeh pelbagai faktor keselamatan," ungkapnya.
Komarudin juga mengatakan kemarin telah memeriksa lima
orang. Namun yang hadir untuk diperiksa hanya empat orang.
"Kemarin yang hadir empat," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, penanganan kasus konser musik Berdendang Bergoyang yang ricuh masih dalam tahap penyelidikan. Meski begitu, polisi menilai ada unsur pidana, yakni kelalaian yang menyebabkan orang terluka, yang dilakukan panitia acara.
"Sementara lebih pada (pelanggaran) Pasal 360 (KUHP) ya. (Pasal) 360 itu akibat kelalaian menyebabkan orang lain luka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (31/10).
Polisi telah memeriksa dua saksi terkait acara Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), itu. Dua saksi itu berinisial SA dan SH selaku manajemen event dan tim produksi.
Komarudin menjelaskan penyidik masih menggali soal perbedaan jumlah penonton yang hadir dan jumlah penonton yang tertera dalam surat permohonan izin panitia Berdendang Bergoyang.
Konten Terkait
Ia menilai tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan
Minggu 26-Oct-2025 20:20 WIB
Si 'Bocah Ajaib' Muhammad Shohibul Fikri Dibuat Takluk di Final Denmark Open 2025, Gagal Bawa Pulang Gelar!
Senin 20-Oct-2025 20:16 WIB
Ketua RT 14 Pondok Aren, Airlangga (45) menguak ceritanya saat menyaksikan proses penggerebekan lokasi penyekapan di rumah Jalan Eboni 2, Tangsel, p
Jumat 17-Oct-2025 20:17 WIB
Bikin video pendek, ikut challenge, kumpulkan koin, dan tukar jadi saldo.
Minggu 05-Oct-2025 20:45 WIB
Bencana geo-hidrometeorologi adalah gabungan bencana geologi dan hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang memiliki dampak luas.
Kamis 02-Oct-2025 20:50 WIB