PERISTIWA

Efisiensi Anggaran Pemerintah, GIPI DIY Tertantang Promosi Secara Kolektif dan Mandiri

Kamis 30-Jan-2025 20:29 WIB 92

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY mendorong stakeholder pariwisata melakukan promosi secara kolektif. 

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan keterbatasan anggaran pemerintah saat ini menjadi tantangan sekaligus momentum bagi stakeholder pariwisata untuk mandiri.

Menurut dia, industri dan stakeholder pariwisata harus mulai membiasakan cost sharing atau membagi biaya promosi. Tujuannya agar dapat tetap konsisten dalam melakukan promosi pariwisata.

“Ini adalah challenge dan momentum untuk menyamakan persepsi, bahwa pariwisata harus mampu mandiri, tanpa tergantung oleh anggaran pemerintah,” katanya, Kamis (30/01/2025).

“Bagaimana kemudian industri dan stakeholder pariwisata cost sharing untuk tetap melakukan promosi bersama 4 kabupaten 1 kota dengan provinsi, sebagai bentuk Jogja integrated promotion (promosi terintegrasi) untuk mendorong Jogja tourism integrated (pariwisata terintegrasi),” sambungnya.

Ia melanjutkan sudah saatnya industri pariwisata menyudahi pola lama, promosi tergantung dengan anggaran pemerintah.

Untuk itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi stakeholder pariwisata agar dapat mewujudkan promosi dan pariwisata yang terintegrasi antar kabupaten/kota. 

“Tidak banyak waktu untuk menghadapi dinamika dan tantangan pariwisata Jogja dengan pola lama. Mari semangati dengan pola baru dan semangat baru, bersama-sama membangun pariwisata Jogja ke depan,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadhi mengungkapkan ada rasionalisasi anggaran di Dinas Pariwisata DIY.

Sehingga promosi yang bersifat langsung sulit dilakukan. Pihaknya mendorong agar industri pariwisata bisa melakukan promosi secara mandiri.

“Kami tidak bisa mendukung sepenuhnya seperti tahun 2019 dulu, karena ada rasionalisasi anggaran. Saat ini kita bisa mengembangkan pemasaran yang bersifat digital. Untuk pemasaran dan pengembangan kepariwisataan memanfaatkan potensi yang ada di setiap stakeholder pariwisata,” imbuhnya. 

Konten Terkait

EVENT Kemeja Sutra Dipatok Goceng Malah Cuan 1.000 Kali Lipat di Lelang KPK

Baju sutra sitaan KPK laku terjual 1.000 kali lipat dari harga limit.

Kamis 12-Jun-2025 21:02 WIB

PEMERINTAHAN Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Taliabu 2025-2030 Tidak Dihadiri Aliong Mus dan Sashabila Mus

"Ibu Sashabila Mus tak hadiri sertijab lantaran di undang mengikuti kegiatan di Jakarta, "ucap Kepala Dinas Kominfo Pulau Taliabu Basiludin La Besi

Kamis 12-Jun-2025 21:01 WIB

PEMERINTAHAN Seusai Sidang Paripurna PAW DPRD Kuningan, DPC ‎PKB Kuningan Gelar Tasyakuran

Hari kemarin Titi Huryasih dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan.

Kamis 12-Jun-2025 20:57 WIB

PEMERINTAHAN Bea Cukai Banten & Kejaksaan Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp 47,17 Miliar

Kantor Wilayah Bea Cukai Banten dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang melaksanakan pemusnahan barang-barang hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai.

Kamis 12-Jun-2025 20:56 WIB

PEMERINTAHAN Polda Sumut Ungkap Strategi Tindak Lanjut P4GN: Dari Grebek Sarang Narkoba hingga TPPU

AKBP Henri mengawali paparannya dengan menyoroti situasi terkini peredaran Narkoba di Sumatera Utara yang dinilai sangat memprihatinkan

Rabu 11-Jun-2025 20:59 WIB

Tulis Komentar