Foto : wartakota
Brominemedia.com - Dukung pengembangan industri konten kreatif, Mining Industry Indonesia (MIND ID) memberikan bantuan perangkat pelatihan konten kreator kepada Komunitas Jurnalis Indonesia Peduli (JIP).
Bantuan dari BUMN Holding Industri Pertambangan itu diterima langsung oleh Pembina JIP, Tole Sutrisno dan Ketua JIP, Abdul Rosyid di Sekretariat JIP, Taman Pemuda Pratama, Beji, Depok pada Kamis (13/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Rosyid menyampaikan apresiasinya kepada MIND ID. Bantuan berupa laptop itu katanya sangat membantu dalam menunjang pelaksanaan berbagai pelatihan konten kreatif JIP.
Mengingat, JIP yang berada dinaungan Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI) memiliki program Road Show Go Digital yang meliputi tujuh provinsi di Indonesia sepanjang tahun 2024.
"Industri kreatif menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan di era digital saat ini," ungkap pria yang akrab disapa Ocid itu.
"Bantuan ini sangat mendukung program kami, sehingga digitalisasi pemuda desa lewat program Road Show Go Digital JIP bisa sukses terlaksana di tahun ini," bebernya.
Lebih lanjut diungkapkannya, JIP akan menggelar berbagai kegiatan pelatihan pembuatan konten media sosial di tujuh provinsi sepanjang tahun 2024.Tujuh provinsi tersebut meliputi Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
"Program ini menyasar utamanya para pelaku UMKM, pemuda desa hingga anak-anak sekolah. Kenapa mereka? karena kami melihat mereka lah penggerak ekonomi di daerah," ungkap Ocid.
Dengan kemampuan membuat konten kreatif, para pemuda desa, khususnya pelaku UMKM terus bisa berinovasi. Para pemuda desa dapat berkreasi dalam mengenalkan potensi daerahnya masing-masing. Begitu juga dengan para pelaku UMKM yang mampu menjangkau pasar lebih luas lewat konten kreasi dan market place.
Bersamaan dengan penyerahan bantuan dari MIND ID, JIP menggelar pelatihan kehumasan yang dihadiri sejumlah kepala sekolah dan guru di Kota Depok.
Pengurus JIP, Johannes Odja dan Hidayatul Mulyadi menyampaikan materi bertajuk 'Media Handling dan Strategi Krisis Media'. Keduanya menyampaikan sejumlah kiat kepada pihak sekolah apabila mengalami suatu kejadian khusus, seperti kasus tawuran, bullying ataupun masalah sosial lainnya.
"Berkaca kecelakaan bus maut SMK Lingga Kencana Depok, pihak sekolah ketika itu diburu wartawan, mereka ingin update pemberitaan, sementara pihak sekolah sibuk dengan orangtua, pihjak Kepolisian dan keselamatan siswa yang selamat," ungkap Odja.
"Ditambah dengan ketidaksiapaan pihak sekolah dalam menghadapi wartawan, membuat komunikasi ataupun informasi yang disampaikan menjadi tidak tepat. Nah ini yang harus dihindari, lewat beberapa kiat yang kami sampaikan, Alhamdulillah para kepala sekolah kini tercerahkan," beber produser MNC TV itu.Hal senada disampaikan, Hidayatul Mulyadi.
Jurnalis Kompas TV itu memaparkan sejumlah kiat agar informasi yang disampaikan akurat dan aktual. Sehingga, tidak menimbulkan multi tafsir yang merugikan citra sekolah.
"Ada beberapa materi yang kami sampaikan, dan kami rasa sangat penting, terlebih ketika pihak sekolah menyikapi berbagai situasi di luar dugaan yang menjadi sorotan media," ungkap pria yang akrap disapa Dayat itu.
Konten Terkait
Dukung Pengembangan Industri Konten Kreatif, MIND ID Berikan Bantuan Perangkat Pelatihan Konten Kreatif kepada JIP
Jumat 14-Jun-2024 20:36 WIB
Jelang pemilu, tim sukses capres harus lebih kreatif dalam membuat lagu kampanye. Menjiplak lagu tanpa izin atau plagiat adalah perbuatan jelek.
Sabtu 17-Dec-2022 08:45 WIB
Mobil Jip jenis Toyota Land Cruise yang ditumpangi rombongan wisatawan Gunung Bromo jatuh ke jurang sedalam 200 meter, Sabtu (10/9).
Sabtu 10-Sep-2022 17:41 WIB
Tarif sewa jip wisata lereng Gunung Merapi mengalami kenaikan Rp50.000 per paket. Perubahan ini disebabkan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selasa 06-Sep-2022 16:16 WIB