EVENT

Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia

Selasa 15-Apr-2025 21:14 WIB 142

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak seluruh elemen, pemerintah, petani, pelaku industri, hingga masyarakat, untuk mendorong hilirisasi dan branding kopi Indonesia yang semakin berkembang baik di pasar lokal maupun global.

Menurut Ibas, komoditas kopi Indonesia adalah ruang untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri agar perekonomian bisa menjadi lebih multiplier.

Hal tersebut disampaikan Ibas pada acara Audiensi Kebangsaan dengan topik “Kopi & Koneksi: Cerita Kita Tentang Hidup di Era Smart Society’, di gedung MPR RI (15/4/25)

“Kopi yang baik itu selalu mencari atau menemukan penikmatnya. Bagi mereka yang sangat mengerti, kenikmatan itu ya,” ungkap Ibas mengawali sambutannya.

“Saya pikir banyak dari kita, termasuk generasi muda, kopi itu konteksnya bukan hanya sekadar pergi menikmati minuman ke warung, tapi hari ini adalah tempat kita bercerita, tidak hanya tentang kehidupan, tapi juga segala hal,” lanjutnya.

Ibas memaparkan bagaimana kopi yang eksistensinya sudah ada sejak abad ke-9 di Afrika Timur dan terus bergerak hingga abad 15.

“Dan di Indonesia, kami tahu kopi ada sejak zaman penjajahan Belanda, ada dari para pejuang dahulu. Kopi seperti Arabica, Malabar, dan terus berkembang variannya. Peta kopi Indonesia juga menyebar,” papar Ibas.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyoroti bagaimana Indonesia memiliki potensi geografis dan demografis yang beragam dan subur untuk dimanfaatkan pengembangan komoditas kopinya.

“Bersyukur Indonesia memiliki geografis, demografis yang ragam bagian dari kebangsaan juga. Tidak hanya suku tapi peta memiliki kesuburan yang meluas tidak hanya di tanah Sumatera, Jawa, Sulawesi, daerah Timur, dan seterusnya,”.

“Kopi itu juga penyumbang penerimaan negara kita. At some extend (sampai batas tertentu), kopi juga di ekspor. Tadi juga ada kawan-kawan, para petani yang sudah menikmati. Betapa hebat dan baiknya kopi kita ini digunakan, tidak hanya di Asia Tenggara, tapi juga di Asia, Eropa, dan Amerika,” ungkapnya.

Menurut Ibas Indonesia tidak perlu takut untuk bersaing dalam produktivitas kopinya.

“Bahkan negara yang kami anggap empat besar selain Indonesia, juga tidak perlu takut untuk bersaing dalam menjadi champion of producing coffee (juara dalam memproduksi kopi),” katanya.

Lebih lanjut Ibas mengajak dan meminta seluruh pihak untuk sama-sama memperhatikan komoditas kopi, agar produksinya meningkat dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah, walaupun sebagian besar kopi kita dimiliki perkebunan rakyat yang dari sifatnya 2-25 hektare. Tapi produksi kopi kita ini secara nominal sudah mencapai hampir 450 ribu ton pertahapan. Masih kecil kalau dihadapkan dengan luasnya wilayah Indonesia dan jumlah penduduk kita. Dan kalau dilihat dari volume kita hari ini, 1,4 miliar USD atau setara dengan 23 triliun itu belum optimal dalam penerimaan negara kita,” jelasnya.

Menurut Ibas, pengembangan komoditas kopi ini memiliki potensi besar.

“Gonjang ganjing terkait dengan perang tarif atau perang beneran di Ukraine dan Rusia. Nah, kami gak usah perang kopi, karena kopi bisa saja ada di mana-mana. Dan artinya komunitas kopi ini bisa menyasar semua masyarakat yang ada di dunia,” tuturnya.

Konten Terkait

EVENT 7 Juli Ditetapkan sebagai Hari Pustakawan Indonesia

Pemerintah menetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia.

Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB

EVENT Takeyuki Oya Punya Banyak Pekerjaan Rumah Benahi Kompetisi Indonesia

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager Competition and Operation.

Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB

TREND Catat! Sabtu Ini Ada Karnaval Kaula Muda yang Pertemukan Generasi Milenial dan Gen-Z

Karnaval Kaula Muda akan digelar di Jawir Space, Kota Jogja, Sabtu (12/7/2025) sore. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan antara generasi milenial dengan gene

Senin 07-Jul-2025 20:27 WIB

TREND Heboh Video Jokowi Naik ATV Bareng Cucu, Ali Syarief: Panggung Opera Biru

Akademisi yang dikenal dengan kajian lintas budaya, Ali Syarief ikut memberi responsnya...

Senin 07-Jul-2025 20:23 WIB

PERISTIWA Breaking News, Tamu Hotel Bali Batam Ditemukan Meninggal Dunia di dalam Kamarnya

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu

Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB

Tulis Komentar