Foto : jpnn
“Bersyukur Indonesia memiliki geografis, demografis yang ragam bagian dari kebangsaan juga. Tidak hanya suku tapi peta memiliki kesuburan yang meluas tidak hanya di tanah Sumatera, Jawa, Sulawesi, daerah Timur, dan seterusnya,”.
“Kopi itu juga penyumbang penerimaan negara kita. At some extend (sampai batas tertentu), kopi juga di ekspor. Tadi juga ada kawan-kawan, para petani yang sudah menikmati. Betapa hebat dan baiknya kopi kita ini digunakan, tidak hanya di Asia Tenggara, tapi juga di Asia, Eropa, dan Amerika,” ungkapnya.
Menurut Ibas Indonesia tidak perlu takut untuk bersaing dalam produktivitas kopinya.
“Bahkan negara yang kami anggap empat besar selain Indonesia, juga tidak perlu takut untuk bersaing dalam menjadi champion of producing coffee (juara dalam memproduksi kopi),” katanya.
Lebih lanjut Ibas mengajak dan meminta seluruh pihak untuk sama-sama memperhatikan komoditas kopi, agar produksinya meningkat dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, walaupun sebagian besar kopi kita dimiliki perkebunan rakyat yang dari sifatnya 2-25 hektare. Tapi produksi kopi kita ini secara nominal sudah mencapai hampir 450 ribu ton pertahapan. Masih kecil kalau dihadapkan dengan luasnya wilayah Indonesia dan jumlah penduduk kita. Dan kalau dilihat dari volume kita hari ini, 1,4 miliar USD atau setara dengan 23 triliun itu belum optimal dalam penerimaan negara kita,” jelasnya.
Menurut Ibas, pengembangan komoditas kopi ini memiliki potensi besar.
“Gonjang ganjing terkait dengan perang tarif atau perang beneran di Ukraine dan Rusia. Nah, kami gak usah perang kopi, karena kopi bisa saja ada di mana-mana. Dan artinya komunitas kopi ini bisa menyasar semua masyarakat yang ada di dunia,” tuturnya.
Konten Terkait
Hipmi Jatim menilai keberhasilan misi dagang membuktikan Jatim merupakan daerah yang aman dan mendukung tumbuhnya pengusaha lokal.
Jumat 09-May-2025 21:16 WIB
Bertajuk “Sinergi Keluarga Masyarakat dan...Artikel Ketua TP PKK Sidoarjo Dorong Keterlibatan dan Peran Aktif Kader PKK dalam Program Sidoarjo Kabupaten Layak dan Ramah Anak pertama kali tampil pada Republik News.
Jumat 09-May-2025 21:14 WIB
Raja Antoni meyakini masa depan pasar karbon tidak hanya bergantung pada volume, namun juga kualitas hingga integritas. Menhut menyebut Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemasok terpercaya.
Jumat 09-May-2025 21:10 WIB
Seperti menampilkan berbagai hiburan, seperti konser artis lokal dan nasional, pementasan seni budaya, dan pameran UMKM.
Kamis 08-May-2025 20:56 WIB
Jemaah calon haji (JCH) 2025 atau kali ini misalnya, mereka dibekali satu unit tas ransel khusus untuk puncak haji di Armuzna (Arafah, Mudzalifah, dan Mina).
Rabu 07-May-2025 20:40 WIB