EVENT

Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia

Selasa 15-Apr-2025 21:14 WIB 261

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak seluruh elemen, pemerintah, petani, pelaku industri, hingga masyarakat, untuk mendorong hilirisasi dan branding kopi Indonesia yang semakin berkembang baik di pasar lokal maupun global.

Menurut Ibas, komoditas kopi Indonesia adalah ruang untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri agar perekonomian bisa menjadi lebih multiplier.

Hal tersebut disampaikan Ibas pada acara Audiensi Kebangsaan dengan topik “Kopi & Koneksi: Cerita Kita Tentang Hidup di Era Smart Society’, di gedung MPR RI (15/4/25)

“Kopi yang baik itu selalu mencari atau menemukan penikmatnya. Bagi mereka yang sangat mengerti, kenikmatan itu ya,” ungkap Ibas mengawali sambutannya.

“Saya pikir banyak dari kita, termasuk generasi muda, kopi itu konteksnya bukan hanya sekadar pergi menikmati minuman ke warung, tapi hari ini adalah tempat kita bercerita, tidak hanya tentang kehidupan, tapi juga segala hal,” lanjutnya.

Ibas memaparkan bagaimana kopi yang eksistensinya sudah ada sejak abad ke-9 di Afrika Timur dan terus bergerak hingga abad 15.

“Dan di Indonesia, kami tahu kopi ada sejak zaman penjajahan Belanda, ada dari para pejuang dahulu. Kopi seperti Arabica, Malabar, dan terus berkembang variannya. Peta kopi Indonesia juga menyebar,” papar Ibas.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyoroti bagaimana Indonesia memiliki potensi geografis dan demografis yang beragam dan subur untuk dimanfaatkan pengembangan komoditas kopinya.

“Bersyukur Indonesia memiliki geografis, demografis yang ragam bagian dari kebangsaan juga. Tidak hanya suku tapi peta memiliki kesuburan yang meluas tidak hanya di tanah Sumatera, Jawa, Sulawesi, daerah Timur, dan seterusnya,”.

“Kopi itu juga penyumbang penerimaan negara kita. At some extend (sampai batas tertentu), kopi juga di ekspor. Tadi juga ada kawan-kawan, para petani yang sudah menikmati. Betapa hebat dan baiknya kopi kita ini digunakan, tidak hanya di Asia Tenggara, tapi juga di Asia, Eropa, dan Amerika,” ungkapnya.

Menurut Ibas Indonesia tidak perlu takut untuk bersaing dalam produktivitas kopinya.

“Bahkan negara yang kami anggap empat besar selain Indonesia, juga tidak perlu takut untuk bersaing dalam menjadi champion of producing coffee (juara dalam memproduksi kopi),” katanya.

Lebih lanjut Ibas mengajak dan meminta seluruh pihak untuk sama-sama memperhatikan komoditas kopi, agar produksinya meningkat dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah, walaupun sebagian besar kopi kita dimiliki perkebunan rakyat yang dari sifatnya 2-25 hektare. Tapi produksi kopi kita ini secara nominal sudah mencapai hampir 450 ribu ton pertahapan. Masih kecil kalau dihadapkan dengan luasnya wilayah Indonesia dan jumlah penduduk kita. Dan kalau dilihat dari volume kita hari ini, 1,4 miliar USD atau setara dengan 23 triliun itu belum optimal dalam penerimaan negara kita,” jelasnya.

Menurut Ibas, pengembangan komoditas kopi ini memiliki potensi besar.

“Gonjang ganjing terkait dengan perang tarif atau perang beneran di Ukraine dan Rusia. Nah, kami gak usah perang kopi, karena kopi bisa saja ada di mana-mana. Dan artinya komunitas kopi ini bisa menyasar semua masyarakat yang ada di dunia,” tuturnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN PLN Pastikan Listrik Andal Selama Malam Natal Nasional

PLN memastikan pasokan listrik nasional tetap andal dan aman selama perayaan Malam Natal 2025 dengan cadangan daya yang mencukupi dan ribuan personel siaga di seluruh Indonesia.

Kamis 25-Dec-2025 20:35 WIB

RAGAM BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar Tahun 2026

Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB

TREND 3 Kafe Vintage di Palembang yang Sunyi dan Estetik, Cocok Buat Me Time Hingga Nugas

Bagi pecinta kopi dengan konsep retro, ini 3 kafe vintage di Palembang yang dapat dijadikan referensi untuk me time dan nugas.

Jumat 19-Dec-2025 20:16 WIB

FINANCE Regulator dan Industri Didorong Kompak Bangun Fondasi Pertumbuhan Kredit

Empat pilar utama, yaitu kolaborasi data, standardisasi penilaian risiko, skema berbagi risiko, serta platform kolaborasi terintegrasi, menjadi fondasi penting yang perlu diperkuat.

Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB

TREND Festival Dayung Manggar 2025 di Balikpapan Didorong Jadi Agenda Tahunan

Pemkot Balikpapan mendorong event Festival Dayung Manggar masuk kalender pariwisata tahunan sebagai penggerak sport tourism dan ekonomi lokal.

Minggu 14-Dec-2025 20:13 WIB

Tulis Komentar