Foto : tempo
brominemedia.com
- Anggota DPR Amerika Serikat pada Jumat, 23 Desember 2022, menyetujui paket
bantuan untuk Ukraina senilai USD 45 miliar (Rp 701 triliun). Paket bantuan ini
dikucurkan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan warga
negara Ukraina kalau Rusia bisa saja meluncurkan serangan saat Natal dan
mendesak warga untuk memperhatikan alarm serangan udara.
Kebijakan pemberian bantuan itu diloloskan oleh DPR Amerika
Serikat yang dikendalikan oleh Partai Demokrat. Uang bantuan tersebut, bagian
dari RUU pendanaan dari Pemerintah Amerika Serikat sebesar US$ 1.66 triliun (Rp
25.884 triliun), yang sehari sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari Senat
Amerika Serikat. Sekarang ini, RUU pendanaan tersebut tinggal ditanda-tangani
oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar bisa menjadi undang-undang.
Presiden Zelensky berterima kasih pada Kongres Amerika
Serikat dan pucuk pimpinan di Negeri Abang Sam tersebut. Dia menulis di Twitter,
penting bagi warga Amerika Serikat dan Ukraina untuk saling berdampingan dalam
masa sulit ini.
Paket bantuan baru militer dan ekonomi ini menambah panjang daftar bantuan yang sudah dikucurkan Amerika Serikat ke Ukraina yang pada tahun ini sekitar Rp 779 triliun (USD.50 miliar). Hampir sebagian besar negara-negara Barat menjatuhkan sanksi ke Rusia, yang diantaranya dengan memberlakukan batasan harga atau price cap
Sebelumnya pada Jumat, 23 Desember 2022, Rusia mengatakan pemberlakuan price cap sama seperti mengancam Rusia, yang siap membalas tindakan itu dengan memangkas kapasitas produksi minyak Rusia pada awal tahun depan sebanyak 5 persen – 7 persen untuk negara-negara yang mendukung kebijakan price cap tersebut.
Zelensky saat ini sudah kembali dari kunjungan kerjanya ke Washington. Itu adalah perjalanannya yang pertama keluar negeri setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Amerika Serikat berjanji akan memberikan baterai rudal patriot guna mendorong pertahanan udara Ukriana.
Sudah lama Zelensky menginginkan rudal-rudal patriot untuk menangkal rudal Rusia dan serangan drone yang merusak infrastruktur warga sipil, di antaranya jaringan listrik Ukraina. Jutaan warga Ukraina saat ini hidup tanpa listrik, pemanas dan air di tengah suhu yang dibawah nol derajat.
Sumber di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan baterai patriot yang dijanjikan Presiden Biden kepada Zelensky saat rapat di Gedung Putih pada Rabu, 22 Desember 2022, tidak akan mengubah kondisi pertempuran saat ini.
Konten Terkait
Dukung Pengembangan Industri Konten Kreatif, MIND ID Berikan Bantuan Perangkat Pelatihan Konten Kreatif kepada JIP
Jumat 14-Jun-2024 20:36 WIB
Kondisi mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga diharapkan akan terus membaik. Meiga disebut mengalami kelainan mata dan kini tengah mendapatkan bantuan dari PSSI.
Jumat 02-Jun-2023 10:58 WIB
SDG Sumatera Utara memberikan bantuan material semen untuk Pondok Pesantren Qudussalam Sorkam.
Jumat 14-Apr-2023 09:06 WIB
Anggota DPR Amerika Serikat pada Jumat, 23 Desember 2022, menyetujui paket bantuan untuk Ukraina senilai USD 45 miliar
Sabtu 24-Dec-2022 09:30 WIB
Angkatan Laut Amerika Serikat memastikan kabar Nancy Pelosi ditahan Kementerian Pertahanan Amerika hanyalah rumor.
Sabtu 10-Dec-2022 05:00 WIB