KESEHATAN

Dokter Nyatakan Maltodextrin dalam Susu Formula Aman, Tidak Sebabkan Diabetes atau Gagal Ginjal pada Anak

Selasa 17-Sep-2024 20:19 WIB 52

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Memberikan nutrisi yang tepat kepada anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka. Beberapa penyakit, seperti diabetes pada anak, dapat muncul jika asupan nutrisi tidak tepat. Oleh karena itu, orangtua harus memberikan nutrisi yang benar dengan informasi yang akurat.

Belakangan ini, informasi mengenai maltodekstrin dalam susu formula yang dikatakan berbahaya bagi kesehatan anak dan dapat meningkatkan risiko diabetes beredar di media sosial.

Namun, Dr. Rosyanne Kushardina S.Gz Msi., seorang doktor dalam ilmu gizi, menjelaskan bahwa maltodekstrin adalah bahan tambahan pangan (BTP) yang aman dan berasal dari bahan alami. BPOM telah mengatur penggunaan bahan tambahan pangan ini.

Maltodekstrin sering digunakan sebagai pengawet, penguat rasa, filler (peningkat volume), untuk meningkatkan tekstur, dan sebagai perisa dalam produk pangan.

Zat ini juga digunakan sebagai pengganti laktosa dalam produk susu untuk mereka yang intoleransi terhadap laktosa. Maltodekstrin dibuat dari pati sumber karbohidrat seperti umbi-umbian, serealia, dan jagung melalui proses hidrolisis.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2024), FDA mengkategorikan maltodekstrin sebagai GRAS (Generally Recognized as Safe).

Penelitian terbaru menemukan bahwa maltodekstrin resistan dapat difermentasi di usus besar menjadi SCFA (short chain fatty acid), yang bermanfaat bagi kesehatan mikrobiota usus. Maltodekstrin resistan juga membantu menjaga profil tekanan darah dan lipid serta meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan.

Cara Benar untuk Memakai Gula

Gula merupakan nutrisi esensial yang penting sebagai sumber energi, selain dari protein dan lemak. Menurut dr. Yoga Devarea Sp.A(K) dari FKUI, maltodekstrin adalah salah satu jenis gula yang termasuk dalam oligosakarida.

Gula memiliki berbagai jenis berdasarkan panjang rantainya, dan WHO merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 10% dari total kalori, lebih baik jika di bawah 5%.

Dr. Yoga juga menegaskan bahwa isu gula dari makanan dan minuman menyebabkan gagal ginjal pada anak tidak benar. Penyebab sebenarnya adalah kelainan bawaan.

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes yang dapat menyebabkan gagal ginjal, namun proses ini memakan waktu lama dan tidak terjadi pada masa anak-anak.

Saat membaca label pangan, penting untuk memperhatikan gula tambahan seperti sukrosa, bukan kadar gula total. Laktosa adalah gula alami dalam susu yang penting untuk perkembangan otak anak, sementara maltodekstrin sering digunakan untuk menggantikan laktosa dalam susu bebas laktosa.

Maltodekstrin aman dan diatur oleh BPOM, dibuat dari bahan alami seperti pati dari umbi-umbian, serealia, dan jagung.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Sekap Bocah di Bawah Umur, Bos Penggilingan Padi Dibekuk Polresta Tangerang

Sekap Bocah di Bawah Umur, Bos Penggilingan Padi Dibekuk Polresta Tangerang. Aniaya anak di bawah umur

Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB

KULINER Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat

Ada kabar menarik nih bagi para pencinta kuliner, khususnya dimsum.

Minggu 17-Nov-2024 20:02 WIB

KRIMINAL Pria Blitar Tega Bacok Istri di Depan Anaknya yang masih Balita, Pelaku Mengaku Menyesal

Berdasarkan pengakuan tersangka, aksi itu dilakukan karena pelaku dibakar api cemburu

Kamis 14-Nov-2024 20:43 WIB

KESEHATAN Melihat Dukungan Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Gerakan Anak Indonesia ini merupakan inisiatif dari Askrindo dan IFG yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat dan merupakan rangkaian dari event IFG Labuan Bajo Marathon 2024

Kamis 14-Nov-2024 20:40 WIB

PERISTIWA Anak Tukang Parkir Tewas Kecelakaan Demi Lindungi Anak Tentara

Amanda Marisa alias Sasa (13) menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun 17 kendaraan di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin

Selasa 12-Nov-2024 20:33 WIB

Tulis Komentar