PERISTIWA

Dianiaya Polwan, Lansia Ini Divonis Akan Lumpuh

Minggu 12-Jan-2025 21:48 WIB 4

Foto : fajar

Brominemedia.com – Menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Polisi Wanita (Polwan) berinisial Bripka RH di Kabupaten Baubau, lansia bernama Arnia (66) mengaku sempat tidak bisa tidur selama sepuluh hari.

Saat ini, Arnia berada di kota Makassar untuk menjalani perawatan medis. Karena keluarganya juga sedang sakit, ia terpaksa rawat jalan.

Saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Panakkukang, Arnia menceritakan terkait kondisinya yang hanya bisa terbaring di kasur.

"Kondisi saya, begini (menunjukkan kondisinya), belum pernah berjalan ke mana. (Jika ingin ke kamar mandi) dipapah. Kalau makan masih normal," ujar Arnia kepada awak media, Minggu (12/1/2025) malam.

Arnia mengatakan, dirinya sempat tidak bisa menggerakkan kaki hingga tangannya. Namun, belakangan ini perlahan normal kembali.

"Ini empat hari ini begini kondisiku, kalau bicara seperti saya mau gigit pohon lidahku," tukasnya.

Pernyataan dokter semakin menjadi pukulan bagi Arina. Bagaimana tidak, akibat penganiayan yang dilakukan oknum Polwan, ia mendadak divonis akan mengalami stroke.

"Tapi memang penyampaiannya dokter, kalau jaringannya sudah bagus akan mengalami stroke, karena perintah dari otak kurang," sebutnya.

Dikatakan Arnia, dokter sempat menawarkan kepadanya untuk melakukan opname atau rawat inap selama satu pekan.

"Dia ajak saya opname untuk satu Minggu di rumah sakit (RS). Tapi karena anak sakit, suami sakit, siapa yang jaga saya? Jadi saya hanya rawat jalan, dikasih obat," imbuhnya.

Mengenai perkembangan laporannya di Polres Baubau, Arnia mengatakan bahwa kabar terakhir yang dia dapatkan masih pada tahap pemeriksaan saksi-saksi.

"Perkembangan laporan, katanya hari Kamis (pekan lalu) masih pertemuan saksi saya dan saksinya pelaku," Arnia menuturkan.

Kata Arnia, beberapa waktu lalu oknum tersebut sempat mendatangi dirinya untuk meminta maaf. Didampingi beberapa rekannya.

"Saya sementara istirahat di atas kursi roda, meratapi nasibku akan lumpuh. Saya langsung tolak (kedatangannya), tidak ada kata maaf saya bilang, saya cacat," ucapnya.

"Dia (Polwan) datang minta damai diantar anggota Polisi lainnya. Sudah mau pegang tanganku waktu itu tapi saya tolak. Saya sudah cidera begini, baru ada vonis akan datang, akan stroke," sambung dia.

Tidak lama setelahnya, Arnia mengungkapkan bahwa beberapa Polisi silih berganti mendatanginya untuk meminta keterangan.

"Dia juga tanya apakah ibu pernah memaki? Saya bilang seumur hidup saya tidak pernah memaki. Tidak ada jiwanya kita begitu, tidak ada salah paham dengan orang," pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus yang menyeret Bripka RH, anggota Polsek Wolio, kini tengah dalam penyelidikan intensif oleh Polres Baubau.

Langkah ini dilakukan menyusul dugaan pelanggaran yang melibatkan anggota tersebut.

Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengungkapkan bahwa Bripka RH telah dimutasi ke Polres Baubau guna menjalani proses pengawasan dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Bripka RH sudah kami pindahkan tempat tugasnya untuk kita lakukan pengawasan dan pemeriksaan. Ditugaskan kembali ke Polres Baubau," ujar Bungin beberapa waktu lalu.

Bungin menegaskan bahwa penyelidikan akan berjalan secara menyeluruh dengan memeriksa sejumlah saksi dan korban.

Konten Terkait

PERISTIWA Israel Bunuh 70 Anak Gaza dalam 5 Hari

Anak-anak Palestina di Gaza terus menanggung beban berat akibat genosida Israel, yang kini memasuki bulan ke-16.

Minggu 12-Jan-2025 22:26 WIB

KRIMINAL Nasib Pemuda di Malang Kabur Usai Top Up E-Money, Orangtua Datang Minta Maaf, Ternyata Dipakai Judi

Viral di media sosial, sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pemuda di Kota Malang yang kabur usai top up e-money, Jumat (10/1/20

Minggu 12-Jan-2025 22:26 WIB

KRIMINAL Sandy Permana Ditusuk Usai Beri Makam Ayam dan Kambing

Sandy Permana dalam perjalanan usai memberi makan ayam dan kambing naik motor listrik tiba-tiba langsung ditusuk.

Minggu 12-Jan-2025 22:25 WIB

PERISTIWA Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres

JPNN.com, JAKARTA - Toyota Land Cruiser Prado berstriker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres) terlibat tabrakan di Sukabumi, Jawa Barat.

Minggu 12-Jan-2025 22:25 WIB

PERISTIWA Dianiaya Polwan, Lansia Ini Divonis Akan Lumpuh

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Polisi Wanita (Polwan) berinisial Bripka RH di...

Minggu 12-Jan-2025 21:48 WIB

Tulis Komentar