KRIMINAL

Nasib Pemuda di Malang Kabur Usai Top Up E-Money, Orangtua Datang Minta Maaf, Ternyata Dipakai Judi

Minggu 12-Jan-2025 22:26 WIB 150

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Viral di media sosial, sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pemuda di Kota Malang yang kabur usai top up e-money, Jumat (10/1/2025).

Dalam video tersebut, pemuda yang memakai jaket hoodie warna hitam dan berhelm putih serta menaiki motor Honda Scoopy mendatangi sebuah konter HP. Diketahui, ia hendak melakukan top up uang elektronik (E-Money) di ponselnya.

Ketika transaksi top up selesai dilakukan, pemilik konter masuk ke dalam rumah untuk mengambil HP. Dengan memanfaatkan momen lengah tersebut, pelaku bergegas ke motornya dan langsung kabur mengarah ke selatan.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu menimpa konter HP bernama Ave Cell yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang.

Pemilik konter sekaligus korban, Vivi (55) menuturkan, kejadian yang dialaminya itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekira pukul 11.30 WIB.

"Saat itu kondisi sepi, karena memasuki waktu salat Jumat dan toko-toko yang lain juga tutup, hanya konter saya yang buka. Lalu, pelaku ini datang ke konter saya dan mau mengisi top up E-Money DANA sebesar Rp 200 ribu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (12/1/2025).

Tanpa ada rasa curiga, ia pun melayani dan melakukan transaksi top up seperti biasa. Dan ia mengakui, kondisinya ketika itu sedang lelah dan sedikit mengantuk.

"Biasanya, saya minta uangnya dulu baru saya isikan. Tetapi karena capek, saya lupa dan tetap saya isikan top up," tambahnya.

Ketika proses top up selesai dilakukan, korban meminta ke pelaku untuk mengeceknya. Namun, pelaku berdalih tidak punya kuota internet sehingga tidak dapat membuka aplikasi e-money DANA tersebut.

"Lalu, pelaku minta hotspot wifi dari HP saya, dan kebetulan HP yang satunya itu dipakai oleh anak saya. Akhirnya saya masuk ke dalam rumah untuk mengambil HP, dan di saat itu pelaku langsung kabur," terangnya.

Vivi juga mengaku, bahwa kejadian serupa juga dialami oleh konter HP di daerah Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru.

"Dari informasi yang saya dapat, konter HP di daerah Merjosari juga ikut menjadi korban dan mengalami kerugian hingga Rp 150 ribu," tambahnya.

Tak berselang lama usai peristiwa itu viral di media sosial, pelaku berikut orangtuanya mendatangi korban untuk minta maaf sekaligus ganti rugi.

"Pada Sabtu (11/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku sama orang tuanya sudah datang ke saya untuk minta maaf dan ganti rugi. Dari penuturkan pihak keluarganya, pelaku berinisial SF (24) menggunakan top up E-Money nya itu untuk game dan judi online," tuturnya.

Dengan adanya itikad baik tersebut, makai kasus itu telah disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan dan kami menerima. Pihak pelaku berikut orang tuanya juga sudah minta maaf dan juga sudah melakukan ganti rugi," tandasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Pantau Operasional Truk Tambang di Parung Panjang, Polres Bogor Siapkan Posko Gabungan

Posko ini juga akan memantau pelanggaran operasional truk tambang di wilayah Parung Panjang dan sekitarnya.

Jumat 19-Sep-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Briptu Rizka Jadi Tersangka, Tak Pernah Lapor Suami Hilang Sebelum Brigadir Esco Ditemukan Tewas

Sebelum penemuan jasad Esco, tidak ada laporan yang masuk terkait hilangnya korban, baik dari keluarga maupun perangkat dusun.

Jumat 19-Sep-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Kemlu RI Bantu Pemulangan Jenazah Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KJRI Los Angeles bantu proses pemulangan jenazah Yurike Sanger, istri ke-7 Soekarno.

Jumat 19-Sep-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Masyarakat Gresik Apresiasi Perpanjangan Diskon Pajak BPHTB Waris dan Hibah

Masyarakat Gresik Apresiasi Perpanjangan Diskon Pajak BPHTB Waris dan Hibah.

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

PERISTIWA Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

Tulis Komentar