PERISTIWA

Di Hari Natal, Rusia Menghujani 25 Kota Ukraina dengan Rudal

Senin 26-Dec-2022 13:00 WIB 558

Foto : tempo

brominemedia.com-- Pasukan Rusia membombardir sejumlah kota di Ukraina pada Hari Natal. Walau mengaku terbuka untuk negosiasi, Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini oleh Barat masih akan terus melanjutkan perang di Ukraina.

Rusia pada Minggu, 25 Desember 2022, melancarkan lebih dari 10 serangan roket ke distrik Kupiansk di wilayah Kharkiv, dengan menembaki lebih dari 25 kota di sepanjang garis depan Kupiansk-Lyman. Komando militer utama Ukraina mengkonfirmasi, di Zaporizhzhia serdadu Moskow menghantam hampir 20 kota.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu menyatakan bahwa mereka telah menewaskan sekitar 60 prajurit Ukraina di sepanjang garis kontak Kupiansk-Lyman pada hari sebelumnya. Pihaknya juga mengklaim telah menghancurkan banyak peralatan militer Ukraina.

Invasi Putin ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 telah memicu konflik Eropa terbesar sejak Perang Dunia Kedua. Itu juga memicu konfrontasi antara Moskow dan Barat sejak Krisis Misil Kuba 1962. 

Moskow menyebut perangnya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melindungi warganya. Setelah 10 bulan berlangsung, agresi belum menemui ujungnya.

Dalam wawancara yang disiarkan televisi negara Rossiya 1 pada Minggu, Putin mengatakan Rusia siap bernegosiasi dengan semua orang yang terlibat tentang solusi yang dapat diterima. "Tetapi itu terserah mereka - kami bukan pihak yang menolak untuk bernegosiasi, merekalah yang menolak," katanya.

Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Putin perlu kembali ke kenyataan dan mengakui Rusia yang tidak menginginkan pembicaraan. "Pihak Rusia lah yang menyerang Ukraina dan membunuh warganya," cuit penasihat itu.

Serangan Rusia terhadap pembangkit listrik telah menyebabkan jutaan orang tanpa listrik. Zelensky mengatakan Moskow akan berusaha membuat beberapa hari terakhir tahun 2022 gelap dan sulit.

"Rusia telah kehilangan segalanya tahun ini. Saya tahu kegelapan tidak akan menghalangi kami untuk membawa penjajah ke kekalahan baru. Tapi kita harus siap untuk skenario apa pun," kata Zelensky dalam pidato video rutin di Hari Natal.

Ukraina secara tradisional tidak merayakan Natal pada 25 Desember, tetapi pada 7 Januari, sama seperti Rusia. Namun, tahun ini beberapa orang Ortodoks Ukraina memutuskan untuk merayakannya pada 25 Desember. Pejabat Ukraina seperti Zelensky dan perdana menteri Ukraina, mengeluarkan ucapan selamat Natal pada Minggu.

Kremlin mengatakan akan berjuang sampai semua tujuan teritorialnya tercapai. Sementara Kyiv mengatakan tidak akan berhenti sampai semua tentara Rusia keluar dari negara tersebut.

Gedung Putih, seperti saat kunjungan Zelensky ke Washington, beberapa kali menyampaikan keraguan atas niatan Putin untuk bernegosiasi.

Saat ditanya apakah konflik geopolitik dengan Barat mendekati tingkat berbahaya, Putin pada Minggu mengatakan belum pada tahap itu. Kyiv dan Barat mengatakan Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Trump Bela Rusia, Sebut Punya Posisi Kuat Akhiri Perang Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina, dengan menyebut bahwa Rusia memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB

PERISTIWA Trump Bela Rusia, Sebut Punya Posisi Kuat Akhiri Perang Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina, dengan menyebut bahwa Rusia memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB

EVENT Rusia-Indonesia Sepakati Penyelenggaraan Forum Parlemen BRICS+

Masuknya Indonesia secara resmi sebagai anggota kerjasama trans regional BRICS+, disambut baik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Jumat 31-Jan-2025 20:31 WIB

PERISTIWA Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024

Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar pada tahun ini.

Selasa 31-Dec-2024 01:13 WIB

KRIMINAL Warga Ukraina Otak Lab Narkoba di Bali Ditangkap usai Kabur 109 Hari ke Thailand

Bareskrim Polri menangkap warga negara (WN) Ukraina Roman Nazarenco alias RN yang merupakan otak sekaligus pengendali laboratorium narkoba di Bali.

Minggu 22-Dec-2024 20:34 WIB

Tulis Komentar