Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Bandara Ende Ditutup
Jumat 08-Nov-2024 20:34 WIB
16
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Dampak penyebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada Kamis, 7 November 2024, aktivitas penerbangan Bandara H Hasan Aroeboesman Ende Jumat, 8 November 2024 ditutup.
Kepala Bandara H Hasan Aroeboesman Ende, Patah Atabri mengatakan, aktivitas penerbangan di salah satu bandara paling ramai di Pulau Flores itu akan kembali dibuka pada Sabtu, 9 November 2024.
Namun, keputusan itu akan dilihat kembali dengan perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
"Kegiatan operasional penerbangan pada hari ini dimana dampak erupsi abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, arah sebaran ke arah barat daya sehingga menimbulkan dampak di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende, jadi untuk hari ini Bandara Ende dinyatakan ditutup sampai besok tanggal 9 November 2024, jadi nanti kita lihat perkembangan, siapa tahu malam nanti apabila sebaran debu sudah berubah lagi, kita akan mencabut notem untuk pembukaan kembali Bandara H Hasan Aroeboesman Ende," ujar Patah Atabri.
Sementara itu, perwakilan Maskapai Wings Air Kabupaten Ende, Oskar, menjelaskan, untuk para calon penumpang yang batal melakukan perjalanan dengan menggunakan Wings Air dari Bandara H Hasan Aroeboesman Ende akibat penyebaran abu vulkanik di wilayah itu, pihaknya sudah melakukan informasi resmi pembatalan melalui call center kepada semua calon penumpang untuk penerbangan, Jumat, 8 November 2024.
"Untuk solusinya kami menawarkan dua opsi, pertama kita mengembalikan uang secara penuh dengan prosedur pengambilan yaitu kembali ke tempat pembelian awal, kemudian bagi penumpang yang tidak bersedia untuk pengambilan tiket, kita arahkan untuk re-schedule sesuai dengan penerbangan yang tersedia hari-hari yang akan datang," jelas Oskar.
Namun, Oskar menambahkan, untuk opsi kedua, apabila penerbangan di hari selanjutnya juga dibatalkan karena dampak abu vulkanik, maka kerugian tidak ditanggung pihak Maskapai Wings Air.
"Maka kami mengarahkan sebaiknya tiket itu dikembalikan secara penuh," tutup Oskar.
Perselisihan keduanya berbuntut panjang. Teman Yoseph rupanya melaporkan kejadian itu ke keluarganya hingga melakukan kekerasan fisik terhadap Yoseph di sekolah