Foto : harianjogja
brominemedia.com
- Cuaca ekstrem yang melanda Kulonprogo beberapa waktu lalu berdampak pada
aktivitas nelayan. Nelayan terpaksa menepi karena laut cukup berbahaya untuk
mencari ikan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan
Pelelangan Ikan, DKP Kulonprogo, Raden Wakhid Purwosubiyantara, mengatakan
cuaca ekstrem beberapa hari belakangan sangat berdampak pada aktivitas nelayan
Kulonprogo. Wakhid mencatat setidaknya satu hingga dua hari nelayan Kulonprogo
sempat menepi dan tidak berani melaut lantaran cuaca ekstrem.
“Ada [hari yang tidak berangkat], satu dua hari ini ada yang
kosong. Pas itu hujan deras itu, pada enggak berangkat,” kata dia, Minggu
(19/2/2024).
Laporan cuaca prediksi BMKG menjadi salah satu patokan
nelayan untuk berangkat atau tidaknya melaut.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
“Sangat terdampak. Tetapi teman-teman sudah sangat tahu, kapan berani melaut dan kapan tetap bertahan di daratan, tidak melaut,” ujarnya.
Padahal menurut pantauan Wakhid, ikan bawal mulai banyak diperoleh para nelayan. Ikan yang dihargai Rp400.000 per kilogram ini tentu bernilai ekonomis bagi nelayan. Sayangnya, cuaca ekstrem membuat nelayan tak bisa serta merta asal melaut.
“Tetapi karena kondisi ekstrem, kadang-kadang tidak bisa diketahui dan juga sudah ada pantauan dari BMKG itu, kami juga enggak berani,” ujar dia.
Kendati musim ikan mulai mudah ditemui, Wakhid mengimbau kepada para nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut di tengah cuaca ekstrem. Pasalnya risiko yang ditimbulkan saat melaut pada cuaca ekstrem sangat berbahaya.
Konten Terkait
Hasil tangkap nelayan di Natuna masih stabil, meski cuaca saat ini kurang bersahabat. Nelayan memperkirakan musim utara akan masuk beberapa pekan lagi
Minggu 20-Oct-2024 20:35 WIB
Sebuah perahu nelayan tradisional asal Jepara dengan nama lambung"CAH BAGOS" hilang kontak saat melaut pada Rabu (17/7/24) pagi
Kamis 18-Jul-2024 20:27 WIB
Sebagian wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau dan berpotensi mengalami kekeringan. Namun BMKG meminta masyarakat tetap waspada potensi cuaca ekstrem.
Minggu 09-Jun-2024 17:39 WIB
Antisipasi konvoi kelulusan pelajar SMA dan SMK sederajat di Bumi Binangun dilakukan Polres Kulonprogo dengan mengawasi dan menyambangii sekolah.
Selasa 07-May-2024 20:17 WIB
Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menuju Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo bisa menggunakan Kereta Api Bandara y
Selasa 31-Oct-2023 03:17 WIB